Catat nih, Film Wajib Tonton di Mei

DAFTAR film wajib tonton Mei termasuk kembalinya Zack Snyder ke zombie, kisah asal Cruella de Vil, dan film dokumenter tentang 'Disneyland untuk para pensiunan'. Ada pula campuran film sihir dan film keluarga The Water Man yang menyentuh tentang petualangan anak laki-laki mencari keabadian untuk ibunya. Berikut daftar pilihan dari BBC.com yang bisa kamu tonton di layanan streaming dan premium video-on-demand (PVOD).

BACA JUGA:

Yuk, Belajar Minta Maaf dari 5 Film Indonesia ini

1. Some Kind of Heaven

Nomadland yang baru saja memenangi Oscar menunjukkan kondisi lansia di Amerika: tidak ada uang, tetapi banyak kebebasan untuk menjelajahi negara. Kehidupan di Some Kind of Heaven benar-benar kebalikannya, tetapi, sama surealisnya dengan cara mereka sendiri. Diproduksi oleh Darren Aronofsky, film dokumenter Lance Oppenheim ini mengeksplorasi The Villages, komunitas pensiunan terbesar di dunia. Dijuluki "Disneyland untuk Pensiunan", tempat ini tersebar di seluruh Florida yang cerah, dan menawarkan setiap aktivitas rekreasi dan kemudahan yang bisa dibayangkan.

Namun ada yang meresahkan tentang surga buatan ini. "Apa yang ditemukan Oppenheim, dalam film fitur pertamanya, adalah tempat nyata yang disutradarai oleh seni seperti Blue Velvet atau Edward Scissorhands atau American Beauty," kata AA Dowd di AV Club seperti diberitakan bbc.com (2/5).

"Ini seperti film berlatar Manhattan, sebuah film Hollywood tentang kehidupan kelas atas abad pertengahan yang benar-benar bisa dimasuki," dia melanjutkan. Mengungkap kebusukan di bawah permukaan mengilap The Villages, Oppenheim telah membuat sebuah film yang "memikat" dan menjadikannya "salah satu film dokumenter yang paling indah dan menarik dalam ingatan baru-baru ini."

Some Kind of Heaven dirilis secara daring mulai 14 Mei di platform seperti iTunes, Google Play, FandangoNow, Playstation, Vudu, and Microsoft Store.

2. Army of the Dead

Debut sutradara Zack Snyder adalah Dawn of The Dead tahun 2004, salah satu film yang, bersama dengan 28 Days Later dan Shaun of the Dead, mengubah zombie menjadi penghasil uang utama Hollywood. Snyder telah menghabiskan sebagian besar tahun-tahun belakangan dalam film-film superhero blockbuster, tetapi ia kembali ke akarnya untuk Army of the Dead, sebuah film pencurian dengan latar zombie yang pertama kali diumumkan pada tahun 2008.

Dave Bautista (Guardians of the Galaxy)) berperan sebagai mantan tentara yang memimpin sekelompok tentara bayaran ke Las Vegas pasca-apokaliptik untuk mengambil $200 juta atau Rp2.888.540.000.000 dari lemari besi telah lama ditinggalkan. Sin City digambarkan apa adanya, mereka harus melewati zombie harimau, zombie Elvis jadi-jadian, zombie peniru Liberace dan ratusan zombie penjudi yang bertaruh melawan mereka.

Jika film terbaru Snyder, seperti Justice League, menjadi terkenal karena bentrokan dengan eksekutif studio, dia berjanji bahwa Army of the Dead berbeda. "Tidak ada yang memborgol saya untuk yang satu ini," katanya kepada The Hollywood Reporter pada tahun 2019, "Ini akan menjadi pertunjukan zombie aneh yang paling nendang dan nyata... yang pernah dilihat siapa pun."

Army of the Dead akan tayang di Netflix mulai 21 Mei 2021.

3. The Water Man

Bukan kebetulan bahwa pahlawan muda dalam film The Water Man membawa kotak makan siang ET. Film ini merupakan campuran film sihir dan film keluarga dengan resep yang dipatenkan Steven Spielberg. Pahlawan yang dimaksud adalah Gunner (Lonnie Chavis), seorang anak lelaki imajinatif yang ibunya (Rosario Dawson) mengidap leukemia. Bertekad untuk menyelamatkannya, dia masuk jauh ke dalam hutan untuk mencari "Water Man", sosok legendaris yang dikatakab bisa hidup selamanya.

"Perpaduan dua jenis film ini merupakan keseimbangan yang rumit untuk membawa penonton dari ibu yang sakit parah ke badai serangga," tulis Alonso Duralde dari The Wrap, "Tetapi sutradara David Oyelowo (bekerja dari skenario Emma Needell) mendapatkan semua unsur tepat di The Water Man, petualangan anak-anak beranjak remaja yang biasa dilakukan oleh Disney."

Oyelowo, yang terkenal karena memerankan Martin Luther King Jr di Selma, membuat debut sutradaranya di sini, dan mempersembahkan "film yang diperankan dengan baik, tampak hebat". The Water Man akan dirilis pada 7 Mei di AS oleh RLJE, unit bisnis AMC Networks, di bioskop dan PVOD. Sementara, Netflix akan merilis film secara internasional pada tahun 2021.

4. Cruella

Siapakah Cruella de Vil sebelum dia menjadi maniak pemburu anak anjing yang kamu tonton di 101 Dalmatians? Ini bukan pertanyaan yang banyak ditanyakan, jadi prekuel dari remake live-action tahun 1996 dari kartun 1961 mungkin tidak terlalu penting untuk ditonton, tetapi Cruella adalah prospek yang sangat menarik.

Trailer gothic tidak hanya membuatnya terlihat seperti film Tim Burton Batman, tetapi juga disutradarai oleh Craig Gillespie (I, Tonya) dan ditulis bersama oleh Tony McNamara (The Favorite), jadi seharusnya lebih aneh dan lebih tajam dari rata-rata Film Disney.

Emma Stone, bintang The Favorite, menggunakan aksen bahasa Inggrisnya yang paling angkuh untuk memerankan Estella, perancang busana punk yang sangat membutuhkan ketenaran dan kekayaan di London tahun 1970-an. Emma Thompson adalah Baroness von Hellman, yang namanya menunjukkan bahwa dia bisa menjadi jahat seperti Ms de Vil. Mari kita berharap bahwa Cruella tidak membuat kesalahan yang dilakukan Maleficent, dan mengubah penjahat Disney yang sangat jahat menjadi pahlawan perempuan menyedihkan.

Film Cruella akan dirilis secara internasional di bioskop dan di Disney+ pada 28 Mei

5. Mainstream

Cucu dari Francis Ford dan keponakan Sofia, Gia Coppola menyutradarai dan ikut menulis film ini. Mainstream merupakan sebuah drama komedi peringatan tentang apa yang terjadi ketika kamu memprioritaskan layar ponsel daripada dunia nyata. Maya Hawke berperan sebagai Frankie, seorang pembuat film yang bercita-cita tinggi, dan Andrew Garfield yang menjadi lawan mainnya sebagai orang iseng yang dia lihat berdiskusi dengan orang yang lewat di pusat perbelanjaan LA.

Ketika video kejenakaan Frankie di YouTube menjadi viral, dia menyadari bahwa Frankie bisa menjadi sensasi internet, tetapi kejadian lepas dari kendalinya ketika dia mendaftar dengan manajer yang curang (Jason Schwartzman). Menurut Robbie Collin dalam The Daily Telegraph, "sindiran kasar atas kerapuhan selebriti media sosial" Coppola patut dilihat untuk karakter "sangat tidak menyenangkan" Garfield, yang "keruntuhan luar biasanya menjadi hiburan yang menyenangkan untuk dilihat."

Premiere film Mainstream berlangsung tahun lalu di Venice Film Festival. Untuk rilis di AS akan berlangsung pada 7 Mei di bioskop dan PVOD.(aru)