'Call of Duty: Black Ops Cold War' PC Butuh Kapasitas Penyimpanan 250GB

ACTIVISION telah mengungkapkan spesifikasi PC lengkap untuk game teranyarnya, Call of Duty: Black Ops Cold War. Mengejutkannya, untuk menikmati game perang first person shooter ini di pc gamer harus menyiapkan kapasitas penyimpanan nan amat besar.

Melansir laman The Verge, jika kamu berencana memainkan game dalam resolusi 4K dengan pengaturan Ultra diaktifkan, setidaknya membutuhkan ruang penyimpanan sebesar 250GB.

Baca juga:

Call of Duty: Black Ops Cold War, Terinspirasi Perang Dingin

Besar kapasitas tersebut untuk mode permainan rata kanan, sedangkan untuk mode lain hanya memakan penyimpanan 175GB. Menariknya adalah, dengan ukuran penyimpanan tersebut, kamu seperti harus membeli SSD 250GB.

Untungnya, jika player hanya berencana memainkan mode multiplayer, maka hanya memakan penyimpanan jauh lebih irit, yaitu sebesar 50GB. Aneh bukan bisa memangkas banyak penyimpanan untuk mode tersebut?

Selain persyaratan penyimpanan, Activision juga merekomendasikan kartu grafis RTX 3080 Nvidia terbaru untuk pengaturan ultra 4K dan ray tracing atau RTX 3070 untuk ray tracing yang biasa saja.

Spesifikasi yang direkomendasikan untuk game lengkap termasuk GTX 970 atau setara, Intel Core i5-2500K atau setara, dan RAM 12GB. Sedangkan untuk mode multiplayer memiliki spesifikasi lain yaitu GTX 670, RAM 8GB, dan Intel Core i3-4340.

Baca juga:

Captain Price akan Hadir untuk Season 4 Call of Duty: Warzone

Activion sampai saat ini belum mengungkapkan seberapa besar kapasitas Call of Duty: Black Ops Cold War pada konsol next-gen seperti Xbox Series X dan PlayStation 5.

Namun, kemungkinan tidak akan sampai memakan kapasitas 250GB untuk versi konsol. Tapi mengingat persyaratan penyimpanan yang ada untuk Call of Duy: Modern Warfare, spesifikasi PC ini tampaknya memang sangat besar.

Call of Duty: Modern Warfare pc telah dikritik karena persyaratan penyimpanannya yang tinggi, dan patch baru-baru ini mengurangi game dari 220GB menjadi kurang dari 170GB.

Akan dirilis pada 13 November, game ini bakal mengambil latar belakang cerita di mana ketegangan politik antara Blok Barat dan Blok Timur sedang memanas. Sehingga player nantinya akan dibawa bertempur di beberapa titik ikonik seperti Berlin Timur, Vietnam, Turki, hingga markas besar KGB Soviet. (ray)

Baca juga:

Call of Duty Mobile Hadirkan Suasana Baru untuk Genre Game Battle Royale