Burung Perkutut Lokal, Peliharaan Raja Jawa?

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 16 Maret 2016
Burung Perkutut Lokal, Peliharaan Raja Jawa?

Burung Perkutut diyakini sebagai burung peliharaan para raja Jawa dari Majapahit (MP/Noer Ardiansyah)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Budaya - Meski belum terlalu marak layaknya burung murai, anis merah, cucak hijau, jalak, love bird, dan jenis burung kicau lainnya. Namun, penggemar burung perkutut lokal tetap menjaga eksistensinya dengan memanfaatkan media jejaring sosial.

Selain itu, burung perkutut lokal ternyata juga menyimpan sebuah cerita menarik yang konon, burung tersebut merupakan peliharaan raja Jawa.

Bagaimana ceritanya?

Menurut penjelasan Amir Choiruddin selaku Ketua Paguyuban Perkutut Lokal Indonesia berdasarkan cerita dari para sesepuh, burung perkutut lokal (bpl) sudah mulai digemari oleh Raja Majapahit I. Bahkan, selain raja, bpl kerapkali dicari oleh kalangan bangsawan ketika zaman kerajaan dulu.

Perkutut lokal kini jadi primadona para penggemar burung (Foto: MP/Noer Ardiansyah)

"Burung perkutut sudah dipelihara sejak zaman Kerajaan Majapahit. Bpl juga diminati oleh kaum darah biru, kalau sekarang pejabat," tutur Amir kepada merahputih.com, Rabu (16/3).

Lebih jelas lagi Amir katakan, dengan pelbagai macam burung perkutut, pada zaman dulu jenis yang paling diminati dan dicari adalah burung perkutut lokal songgoratu. "Para raja dan bangsawan di Nusantara, khususnya Kerajaan Majapahit paling suka burung perkutut lokal songgoratu. Asli dari Jawa yang kemudian menyebar ke seluruh Nusantara," kata Amir.

Adapun burung perkutut lokal yang bagus, menurut Amir adalah burung yang jika bersuara dapat menggetarkan jiwa. "Burung yang bagus itu, burung yang ketika bersuara menggetarkan hati, menusuk hingga ke dalam jiwa," tutup Amir.(ard)

BACA JUGA:

  1. Cerita Kegagahan Burung Garuda dalam Lagu Manuk Dada
  2. Eksotisme Keindahan Pulau Burung di Belitung
  3. Pulau Dua Surga Ribuan Burung Migran di Banten
  4. Ritual Fang Sheng Berkah Bagi Penjual Burung
  5. Ritual Khas Imlek, Melepas Burung Pipit Mengharap Keberuntungan
#Budaya Indonesia #Paguyuban Perkutut Lokal Indonesia #Perkutut Lokal #Burung Perkutut
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

ShowBiz
Film Pendek 'Kita Berkebaya' Segera Rilis 24 Juli 2025, Angkat Keresahan Tradisi Berkebaya Agar Tak Ditinggalkan
Film ini merupakan iktikad dan semangat melestarikan praktik berkebaya.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 23 Juli 2025
Film Pendek 'Kita Berkebaya' Segera Rilis 24 Juli 2025, Angkat Keresahan Tradisi Berkebaya Agar Tak Ditinggalkan
Tradisi
Makna Filosofi Tarian Anak Coki, yang Viral Mendunia Lewat Video Aura Farming
Alasan posisi Anak Coki biasanya diisi anak-anak cukup sederhana namun penting, yakni karena bobot tubuh mereka lebih ringan, perahu bisa melaju lebih cepat dan stabil.
Wisnu Cipto - Selasa, 08 Juli 2025
Makna Filosofi Tarian Anak Coki, yang Viral Mendunia Lewat Video Aura Farming
Indonesia
Indonesia Emas 2045 Tak Akan Tercapai Tanpa Perubahan Budaya Ilmiah
Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro menegaskan kunci Indonesia Emas 2045 ada pada perubahan budaya ilmiah di masyarakat.
Wisnu Cipto - Rabu, 06 November 2024
Indonesia Emas 2045 Tak Akan Tercapai Tanpa Perubahan Budaya Ilmiah
Tradisi
Rumah Atsiri Indonesia dan Kemenparekraf Luncurkan Koleksi Aromatik
Kolaborasi Kemenparekraf dan Rumah Atsiri ciptakan koleksi aromatik Indonesia.
Andrew Francois - Jumat, 01 Desember 2023
Rumah Atsiri Indonesia dan Kemenparekraf Luncurkan Koleksi Aromatik
Tradisi
Kampanye #IniIndonesiaku Ajak Rayakan Keindahan Budaya Indonesia
Kampanye #IniIndonesiaku diinisiasi oleh SilverQueen.
Andreas Pranatalta - Selasa, 01 Agustus 2023
Kampanye #IniIndonesiaku Ajak Rayakan Keindahan Budaya Indonesia
Bagikan