Birhatiihin Muntahkan Mini Album Terbaru 'Mythology of Ignorance'


Birhatiihin rilis mini album terbaru secara independen. (Birhatiihin)
SATU band yang terlahir kembali siap menghajar industri musik keras Indonesia. Dengan personel yang sudah tak asing, unit brutal death asli Bandung ini menggempur skena lokal dengan mini album terbaru bertajuk Mythology Of Ignorance.
Saat ini, Birhatiihin digawangi oleh Aditya Prakoso (gitar), Eggi Pradia (vokal), Yogi praja (drum) dan Kusuma said (bass). ”Birhatiihin saya dirikan didasari pada ambisi saya untuk meng-akulturasi spiritual dengan musik metal,” ungkap frontman Birhatiihin Kusuma Said dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih, Selasa (15/8).
Baca Juga:
Viscral, Dari Bawah Tanah Indonesia Hingga Panggung Eropa
Lihat postingan ini di Instagram
Tujuan utama Birhatiihin adalah untuk menyebarkan pesan moral, kemanusiaan, norma dan spiritualitas. Oleh karena itu, Kusuma Said perlu mendirikan Kusuma said Records agar Birhatiihin menjadi band independen yang tidak bergantung pada label atau perusahaan apapun.
Birhatiihin terinspirasi dari keadaan dunia saat ini. Ribuan informasi yang kita kira benar selama ini ternyata salah. Jutaan dogma dan cerita ternyata hanya omong kosong belaka. Itulah yang menjadi dasar terciptanya mini album Mythology Of Ignorance yang artinya mitologi kebodohan.
Kusuma Said menambahkan, dunia metal yang sangat lekat dengan hal berbau negatif terutama miras. Diakui atau tidak tiap acara musik metal selalu melibatkan miras, walau tidak seluruh orang yang terlibat di dalamnya minum. Namun minimal sebotol miras selalu ada.
"Di dasari pada kenyataan tersebut. Saya mencoba masuk ke musik metal tanpa harus mengikuti kultur di sana dan justru sebaliknya. Saya mencoba menyebarkan dogma bahwa musik metal tidaklah harus selalu berkaitan dengan hal yang berbau kenakalan remaja. Ya walau banyak orang-orang tua bangka di sana yang masih nakal," lanjutnya
Baca Juga:
Lihat postingan ini di Instagram
Birhatiihin berkaitan erat dengan bait doa yang dijelaskan banyak kitab. Kusuma Said sendiri tidak bisa menyebutkan secara pasti berapa jumlah kitab yang membahas doa tersebut. Namun yang pasti, jumlahnya sangat banyak dan ia tidak mampu menghitungnya. Pada dasarnya, Birhatiihin adalah doa dalam bahasa Suryani yang memiliki makna “Yaa Quddus” yang artinya Allah yang maha suci.
Oleh karena itu di dalam Birhatiihin , selain mereka ingin menyajikan musik yang berkualitas. Mereka ingin menyampaikan pesan-pesan tersirat di dalamnya, yang mungkin pesan-pesan tersirat tersebut bisa dipahami oleh seluruh pendengar puluhan tahun mendatang.
Harapan Birhatiihin, saat pelaku musik metal mulai lelah dengan kehidupan, bertambah usia atau bahkan berhenti karena suatu penyakit. Orang-orang yang berhenti dari musik metal kembali membuka CD Birhatiihin dan berhasil mendapatkan pesan yang disampaikan di dalam CD.
Para personel Birhatiihin yakin seluruh pelaku musik metal akan berhenti pada saatnya, baik karena lelah, usia atau faktor lainnya. Mereka yakin apapun posisi mereka di skena musik metal saat ini akan ada masanya mereka berhenti. Akan ada masanya mereka memfokuskan diri mereka untuk keluarga, agama dan jiwa mereka sendiri. Saat mereka berhenti, di situlah target Birhatiihin agar mereka bisa membaca pesan di dalam Birhatiihin, karena mereka mengusung konsep 1% musik, 99% Dakwah. (far)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Foo Fighters: Live in Jakarta, Reuni Bersejarah di Jakarta Sukses 'Sihir' Ribuan Penonton

Lagu 'Maling' Sukses Lancar Rejeki Trending di TikTok, Simak Lirik Lengkapnya

Addie MS Terkesan dengan Talenta Muda Masa Kini, Dorong Musisi Muda untuk Terus Berkarya
Bikin Konser Orkestra Butuh Banyak Duit, Addie MS Bertahan karena Passion

Addie MS Gelar Twilite Chorus 30th Anniversary Concert, Rayakan 3 Dekade Kolaborasi dan Harmoni

Rombongan Bodonk Koplo Hadirkan Lagu 'Kasih Tahu Mama (Malam Minggu)', Simak Lirik Lengkapnya

Rizky Febian dan Adrian Khalif Kolaborasi Hadirkan Lagu Romantis 'Alamak', Simak Lirik Lengkapnya

Danilla Hadirkan Single 'Ditinggal Begitu Saja', Ekspolrasi Mendalam tentang Rasa Kecewa

Aurelia Syaharani Rilis Single 'Merakit Bahagia', Kisahkan Luka dan Harapan Cinta Baru

The Lantis Rilis Single 'Teruntuk Dirimu', Kisahkan Luka dan Keberanian Melupakan
