Bioskop Akan Kembali di Buka, Pengelola Justru Ekspresikan Kekecewaannya. Loh?
Bioskop hanya boleh diisi 25 persen dari total kapasitas. (Foto: Pexels/Donald Tong)
SETELAH pemberlakuan PSBB selama hampir tujuh bulan, Indonesia khususnya Jakarta mulai memasuki masa transisi Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB). Beberapa fasilitas umum yang bersifat hiburan diperkenankan untuk kembali dibuka.
Bioskop termasuk di antara fasilitas rekreasi yang diizinkan untuk beroperasi. Walaupun kembali dibuka setelah berbulan-bulan harus tutup, operator mengatakan mungkin tidak ada keuntungan finansial. Itu karena batasan yang diberlakukan oleh protokol kesehatan.
Baca Juga:
Dampak Positif dan Negatif Pembukaan Bioskop Saat Pandemi COVID-19
Di bawah PSBB transisi, bioskop diizinkan untuk dibuka namun kapasitasnya dibatasi hanya 25 persen. Selain itu, pengunjung bioskop juga harus melakukan protokol kesehatan seperti mengenakan masker dan menjaga jarak fisik.
Kendati diperkenankan untuk buka kembali, Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) tidak menyambut baik kebijakan tersebut. Menurut mereka bioskop kemungkinan tidak dapat menutupi biaya operasionalnya jika hanya boleh diisi hingga seperempat dari kapasitasnya.
“Itu setengah hati, boleh juga tidak dibuka kembali jika kapasitas dibatasi hanya 25 persen,” ujar Ketua Umum GPBSI Djonny Syafruddin dengan nada berat hati.
Baca Juga:
Djonny menyayangkan Pemprov DKI Jakarta tidak berkoordinasi dengan GPBSI sebelum memberlakukan kebijakan tersebut. Apalagi sebelumnya pemerintah sempat mengizinkan bioskop dibuka hingga setengah kapasitas sebelum Jakarta terpaksa memberlakukan PSBB yang ketat di tengah melonjaknya kasus COVID-19.
Djonny mengatakan, sebelum PSBB diberlakukan, uji coba pembukaan kembali dengan kapasitas 50 persen telah berhasil dilakukan di Teater Djakarta XXI. Pada saat itu pengunjung juga telah melakukan persyaratan jaga jarak fisik dan pemakaian masker.
Dua waralaba bioskop utama Indonesia, XXI dan CGV, belum secara resmi mengumumkan pembukaan kembali bioskop di Jakarta selama masa transisi PSBB. Namun, CGV telah membuka kembali bioskop di Bandung dengan kapasitas 50 persen. Bioskop di ibu kota Jawa Barat mungkin tetap beroperasi berdasarkan tinjauan dua mingguan dari pemerintah kota. (avia)
Baca juga:
Pengelola Bioskop Minta Anies Ubah Aturan 25 Persen Penonton
Bagikan
Berita Terkait
Jennifer Lopez Bersinar di Film Kiss of the Spider Woman, Tayang November 2025
Daftar Film Zombie November - Desember 2025: Dari Indonesia, Asia, hingga Eropa
Shakira Hadirkan Single 'Zoo' untuk Soundtrack Film 'Zootopia 2', Simak Lirik Lengkapnya
Dari 'Hold Your Breath' hingga 'Control Freak', 3 Film Horor Psikologis Siap Tayang di Disney+ November 2025
Lagu 'Rayuan Perempuan Gila' Nadin Amizah Jadi Soundtrack 'Pangku', Film Debut Reza Rahadian
Putri Marino hingga Christine Hakim Bintangi 'Empat Musim Pertiwi', Film Baru Garapan Kamila Andini
Willem Dafoe Tampil Misterius di Film Thriller 'The Man in My Basement', Tayang November 2025 di Disney+
Film Adaptasi Komik 'Labah-Labah Merah' tengah Digarap, Superhero Indonesia Bangkit Lagi
Kamila Andini Comeback Lewat Film 'Empat Musim Pertiwi', Siap Diumumkan Awal November 2025
Film 'Now You See Me: No You Don’t' Siap Tayang 12 November 2025, Hadirkan Generasi Baru The Four Horsemen