Billie Eilish Ngaku Benci Menulis Lagu


Billie. . (foto- billboard.com)
BILLIE Eilish, penyanyi belia yang nyentrik asal Amerika Serikat ini telah mengalami lonjakan karir yang menakjubkan selama beberapa tahun terakhir. Mulai masuk ke industri musik sejak usia 15 tahun, Billie tidak tampak seperti remaja labil yang kebingungan arah. Billie mampu mengekspresikan dirinya dengan baik dan mendukung orang-orang untuk bisa lebih percaya diri dengan menjadi apapun.
Dokumenter Billie Eilish berjudul The World's A Little Blurry yang dirilis pada Apple TV+ pada 26 Februari 2021 pun mengandung beberapa nilai kehidupan yang bisa diambil.
View this post on Instagram
Usianya yang baru 19 tahun tidak membuat Billie kehabisan cerita untuk disampaikan. Dokumenter berdurasi lebih dari 2 jam ini mengupas habis perjuangannya dalam merilis album debut berjudul When We All Fall Asleep, Where Do We Go?. Terlepas dari kesuksesannya, Billie membagikan kisah yang jujur mengenai perubahan-perubahan kecil namun berarti yang terjadi di rumahnya.
Baca juga:
Dalam dokumenter ini, Billie juga menjelaskan bagaimana ia tertekan ketika menghadapi deadline yang sangat mepet dari perusahaan rekamannya. Sampai-sampai, ia mengaku jadi sangat benci untuk menulis lagu. Terkait hal ini, Finneas, kakak Billie yang tidak kalah bertalenta dalam bermusik pun angkat bicara. Menurutnya, Billie terbebani oleh persona online-nya dan takut apapun yang ia katakan atau ciptakan bakal dibenci orang-orang.
Baca juga:
Mengenal Billie Eilish, Penyanyi Belia Nyentrik asal Amerika dengan Sederet Prestasi
Uniknya, seluruh deep talk ini sebagian besar terjadi di dapur rumah bersamaan dengan ibunya, Maggie, sambil mengeringkan cucian piring. Maggie pun berusaha untuk tidak membatasi kreatifitasan anak-anaknya dalam berkarya. Meski kita tahu bahwa lagu-lagu Billie tergolong dark and depressed, namun sudut pandang Maggie sebagai orangtua patut diacungi jempol.
"People are like, "Billie Eilish's music is depressing". It's like, no, kids are depressed." ungkap Maggie.
View this post on Instagram
Setelah pergelangan kaki Billie terkilir saat pertunjukkannya di Milan, Maggie pun menekankan bahwa Billie harus memperkuat tubuhnya setiap hari agar bisa memenuhi tuntutan pertunjukkan yang energetik dari malam ke malam. Ibunya mengatakan, "We're trying to heal your body." Uniknya, Billlie menjawab bahwa tubuhnya akan selalu patah, bahkan jika disembuhkan. Ketika sesuatu sudah patah berkali-kali, itu telah menjadi rusak.
“My body’s always going to be broke, even if we heal it. When something breaks a bunch of times, it’s broken," balas Billie. (SHN)
Baca juga:
Mengenal Billie Eilish, Penyanyi Belia Nyentrik asal Amerika dengan Sederet Prestasi
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Album 'Funny Little Fears Dreams' Hadirkan Kolaborasi Damiano David dengan Tyla, Nile Rodgers, dan Albert Hammond Jr

Kolaborasi Manis The Cottons dan Sari White Shoes Hadirkan Single 'Gundah'

Lirik 'Bedroom Posters' dari Yellowcard Angkat Nostalgia

Lirik Lengkap 'Rainbow Gal' dari Karya Terbaru Robin Skinner

Megatruh Soundsystem Hidupkan Kembali Kelamnya Era Petrus Lewat Remix Ska Punk

Elijah Woods Bawa Cerita Perubahan dari Ulat ke Kupu-Kupu dalam ‘Slicked Back Hair’

Album Solo Perdana JADE 'THAT’S SHOWBIZ BABY!' Resmi Meluncur, Hadirkan Lagu-Lagu Baru yang Menarik Perhatian Penggemar

L/ Rilis EP Debut 'Bloodline', Penuh dengan Nuansa Dreamy dan Cerita Personal

The Red Jumpsuit Apparatus Comeback dengan Single 'X's For Eyes', Hadirkan Lirik Emosional

Keith Duffy & Brian McFadden Tampil Pembuka Konser Mariah Carey di Sentul 4 Oktober
