Bertanding di Beberapa Kota, NOC Indonesia Petakan Tantangan SEA Games Vietnam

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 25 Maret 2022
Bertanding di Beberapa Kota, NOC Indonesia Petakan Tantangan SEA Games Vietnam

Sekretaris Jenderal NOC Indonesia Ferry J Kono. Foto: NOC Indonesia

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - NOC Indonesia bergerak cepat memetakan tantangan SEA Games 2021 Vietnam. Pemetaan tersebut selanjutnya akan dirumuskan dalam buku saku yang bakal didistribusikan kepada cabang olahraga (cabor).

Sekretaris Jenderal NOC Indonesia Ferry Kono mengatakan banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan menuju SEA Games edisi ke-31 pada 12-23 Mei. Di antaranya, pemetaan kluster pertandingan, penegasan protokol kesehatan, hingga hal-hal yang berkaitan dengan regulasi yang menjadi pertanyaan pengurus cabang olahraga (cabor).

“Kami berencana mengirimkan buku saku yang berisi regulasi selama di Vietnam. Termasuk mapping kluster venue, mengingat SEA Games ke-31 tersebar di beberapa kota,” kata Ferry, Kamis (24/3).

Berdasarkan hasil Chef de Mission (CdM) Meeting terakhir, tuan rumah menyampaikan 12 kluster yang menjadi tempat pertandingan SEA Games Ha Noi menjadi central dengan 11 kota pendukung, yakni Hoa Binh, Bac Giang, Quang Ninh, Bac Ninh, Vinh Phuc, Hai Phong, Ninh Binh, Nam Dinh, Phu Tho, Ha Nam, dan Hai duong.

“Dengan lokasi yang terpencar ini, kami mencoba bekerja efektif dan memanfaatkan KBRI di Vietnam. Termasuk WNI yang berada di sana untuk membantu, sehingga Kontingen Indonesia dan Headquarter bisa ramping dan efisien, seperti skema yang kami tetapkan,” ujar Ferry.

Terkait protokol kesehatan, kata Ferry, panitia penyelenggara SEA Games Vietnam (VIESGOC) menetapkan penyelenggaraan dengan sistem semi-gelembung yang dihadiri penonton. Atlet akan dites setiap hari sebelum bertanding.

“Aturan prokesnya ada antigen test setiap hari, tetapi kami belum mendapat jawaban pasti dari VIESGOC terkait kebijakan detailnya. Misalnya, apakah atlet didiskualifikasi atau pertandingan ditunda apabila di tengah babak ada atlet yang positif. Ini masih perlu kami gali lagi informasinya,” ujar Ferry.

Di sisi lain, NOC Indonesia juga sudah menerima technical handbook untuk masing-masing cabang olahraga. Materi tersebut dapat diakses secara langsung oleh para pengurus federasi nasional (NF) di situs resmi nocindonesia.id sejak awal Maret.

NOC Indonesia juga menerima pertanyaan lanjutan dari anggota, seperti dari Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) yang meminta kejelasan terkait ketentuan pemain naturalisasi.

Hal ini, dikatakan Ferry, sudah dijawab langsung oleh VIESGOC, tetapi NOC Indonesia juga dituntut menjalankan aturan sesuai Olympic Charter (Piagam Olimpiade).

Merujuk Ayat 2 Aturan 41 Piagam Olimpiade tentang Nationality of Competitor menekankan kompetitor yang merepresentasikan satu negara di Olimpiade, termasuk kontinental atau regional atau dunia serta kejuaraan regional yang diakui oleh Federasi Internasional (IF), dan pindah kewarganegaraaan atau mendapat kewarganegaraan baru, bisa merepresentasikan negara barunya di Olimpiade setidaknya setelah tiga tahun sejak kompetitor tersebut mewakili negara sebelumnya.

Periode tersebut dapat dikurang atau dibatalkan dengan kesepakatan antara NOC dan Federasi Internasional, yang disetujui Dewan Eksekutif IOC.

“PP Perbasi menanyakan terkait regulasi pemain naturalisasi. Kami sampaikan dan telah dijawab VIESGOC, yakni mereka tidak memiliki batasan, tetapi ada pertimbangan lain yakni Olympic Charter dan ini akan kami sampaikan juga kepada cabor,” kata Ferry. (*)

#Pemulihan Ekonomi #SEA Games #NOC Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Olahraga
Timnas Indonesia U-23 Akan Dua Kali Beruji Coba Melawan Mali Jelang SEA Games 2025
Uji coba akan digelar pada 15 dan 18 November di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.
Frengky Aruan - Jumat, 07 November 2025
Timnas Indonesia U-23 Akan Dua Kali Beruji Coba Melawan Mali Jelang SEA Games 2025
Indonesia
Turunkan 'Tim Lapis Kedua' di ISG Riyadh 2025, Indonesia Yakin Bisa Bikin Kejutan
Indonesia menurunkan tim lapis kedua di Islamic Solidarity Games (ISG) Riyadh 2025. Ada 38 atlet dari tujuh cabor yang ikut berpartisipasi.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Turunkan 'Tim Lapis Kedua' di ISG Riyadh 2025, Indonesia Yakin Bisa Bikin Kejutan
Olahraga
Bagian Regenerasi, Indonesia Turunkan Atlet Muda di Cabang Bulu Tangkis SEA Games 2025
Simak daftar atlet Indonesia yang akan turun di bulu tangkis SEA Games 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 31 Oktober 2025
Bagian Regenerasi, Indonesia Turunkan Atlet Muda di Cabang Bulu Tangkis SEA Games 2025
Olahraga
Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja
NOC Indonesia menegaskan bahwa Indonesia tetap menjadi bagian integral dari Olympic Movement.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja
Olahraga
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Bertekad untuk terus berjuang dan mempersembahkan prestasi buat Indonesia dari cabang olahraga balap untuk di masa depan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Olahraga
Rijal Abdillah Sumbang Medali Emas Kedua di AYG Bahrain 2025, Targetkan Lolos ke Olimpiade LA 2028
Muhammad Rijal Abdillah menyumbang medali emas kedua untuk Indonesia di Asian Youth Games Bahrain 2025.
Soffi Amira - Senin, 27 Oktober 2025
Rijal Abdillah Sumbang Medali Emas Kedua di AYG Bahrain 2025, Targetkan Lolos ke Olimpiade LA 2028
Olahraga
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Perjalanan Queen menuju podium dimulai dengan penampilan impresif di babak pertama saat menghadapi atlet Jepang, Nana Kawashima.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Olahraga
Tampil Mengesankan, Gendis Aulia Syafitri Ungkap Kunci Raih Medali di AYG Bahrain 2025
Atlet muda Indonesia, Gendis Aulia Syafitri, meraih medali perunggu di Asian Youth Games (AYG) Bahrain 2025. Ia tampil mengesankan di nomor girls 800 meter.
Soffi Amira - Minggu, 26 Oktober 2025
Tampil Mengesankan, Gendis Aulia Syafitri Ungkap Kunci Raih Medali di AYG Bahrain 2025
Indonesia
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
Langkah proaktif Ketum NOC ini bertujuan untuk membahas dampak dari penolakan visa terhadap atlet Israel yang hendak mengikuti Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta.
Wisnu Cipto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
Indonesia
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi
IOC diharapkan membuka ruang dialog dengan seluruh anggotanya untuk mencari solusi yang adil bagi semua pihak, termasuk bagi negara-negara yang memiliki prinsip solidaritas terhadap Palestina.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi
Bagikan