Inspiratif

Berani, Kiki Aulia Munculkan Format Baru Synchronize Fest kala Pandemi

Dwi AstariniDwi Astarini - Minggu, 29 November 2020
Berani, Kiki Aulia Munculkan Format Baru Synchronize Fest kala Pandemi

Kiki Aulia, sosok di balik kesuksesan Synchronize Fest. (Foto: instagram@kikiauliaucup)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

AJANG Synchronize Fest sudah jadi agenda tetap para party-goers Indonesia. Tidak mengherankan jika festival musik ini digadang sebagai yang terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara.

Di balik kesuksesan dan nama besar Synchronize Fest, ada nama Kiki Aulia. Pria yang akrab disapa Ucup ini sukses mewujudkan ide berani baru dan jeli dalam melihat peluang dari apa yang dibutuhkan dalam sebuah festival musik.

BACA JUGA:

Hidup untuk Musik, Ide Berani Beda Wendi Putranto Lahirkan M Bloc Space

Namun, perjalanan sukses Ucup tak pendek. Jauh sebelum menjadi program director untuk Synchronize Fest, Ucup mengawali perjalanannya di label musik independen DeMajors di 2008. Dari sanalah karier Ucup di industri musik dimulai. Bukan sebagai musisi, melainkan seorang manajer dan event manager.

“Awalnya karena mulai kerja di DeMajors. Itu yang membuka gue masuk ke pintu industri sebagai talent coordinator, terus event manager, dan sampai jadi band manager,” ucap Kiki Aulia kepada Merahputih.com, Jumat (27/11).

kiki aulia
Kiki Aulia mengawali karier di DeMajors. (Instagram@kikiauliaucup)

Label musik Independen DeMajors memang telah membuka jalannya di jalur industri musik. Di 2008, ia mulai menjadi talent coordinator kemudian event manager hingga akhirnya ditunjuk sebagai manajer untuk Adhitia Sofyan. Penyanyi solo pria itu merupakan artis pertama yang ia pegang sejak 2010.

"Pertama kali jadi band manager Adhitia Sofyan, berikutnya ada Morfem, Supeglad dan segala macam, sampai manajer Barasuara. Di luar DeMajors itu ya, abis itu 2015 jadi manajer Danilla dan 2019 jadi manajer Andhika. Kurang lebih perjalanan di dunia manajer seperti itu ya," kisahnya.

Pria yang mengambil kuliah jurusan akutansi di Universitas Trisakti ini lalu memantapkan diri untuk berkarier di industri musik. Keputusan itu ia ambil berkat seorang teman bernama Guntur Aditya. Guntur lah yang membantunya masuk ke DeMajors. Bersama pendiri label DeMajors, David Karto, Ucup diberi kepercayaan untuk menjalankan Synchronize Fest.

Kiki Aulia
Menjadi event manajer hingga manajer band. (Instagram@kikiauliaucup)

Terlibat di sebuah festival musik nyatanya bukan hal baru untuk Ucup. Sebelumnya, ia juga tergabung dalam tim kurator untuk Soundrenaline 2018. Ia juga banyak sekali terlibat dalam acara festival musik lokal maupun nasional.

Pengalaman panjang terlibat dalam berbagai festival musik itu menempa talenta Ucup. Lewat Synchronize Fest, ia menghadirkan konsep acara yang menyediakan berbagai jenis musik tanpa batasan genre. Pemikiran organik seorang Ucup membuat nama Synchronize Fest semakin melejit.

Kesuksesan ajang musik itu sejak awal pergelaran membuat Ucup terus memberikan kejutan menarik setiap tahunnya. Mulai dari Synchronize Fest 2017 yang menampilkan musik lintas genre, kemudian Synchronize Fest 2018 yang menampilkan musik lintas generasi, hingga Synchronize Fest 2020 yang hadir di televisi. "Manusia memiliki bakat utama untuk bertahan dan mencari solusi. Gue selalu menikmati proses tersebut dan gue selalu mencari cara untuk tetap produktif," kata pria pencinta Liverpool FC ini.

Ketika pandemi melanda di 2020, tidak ada yang tahu kapan krisis akan berakhir. Industri musik, khususnya pergelaran musik harus berhenti. Konser virtual jadi substitusinya. Meski begitu, Ucup memilih jalan berbeda. Ia membawa Synchronize Festival 2020 ke format acara siaran televisi.

synchronize fest
Dengan tema 'Selebrasi Bersama Televisi', Synchronize Fest 2020 tampil di layar televisi. (Instagram@kikiauliaucup)

Menurutnya, siaran televisi akan lebih mudah dijangkau banyak orang ketimbang memindahkan format menjadi konser virtual yang mengandalkan kuota internet. Inilah ide berani dan beda Kiki Aulia untuk solusi dalam penyelesaian tantangan yang hadir. "Selalu ada rencana buat Synchronize Fest di masa depan. Rencana tersebut selalu ingin menghadirkan sesuatu yang baru. Namun, sekarang masih belum bisa diumumkan,” jelasnya.

Di luar Synchronnize Fest, Ucup tak segan berbagi ilmu serta pengalaman, khususnya di bisnis industri musik. Ia akan senang mengajak anak-anak muda yang ingin mendalami profesi program director atau sekadar berbagi tips untuk menjadi manajer band. Ilmunya dibagi melalui forum diskusi, komunitas, bahkan media sosial. Ucup bahkan membuka diri untuk berkolaborasi.

Dengan ide berani beda dan kejelian melihat peluang, Kiki Aulia membuktikan bahwa proses tidak akan membohongi hasil yang telah dijalankannya selama ini. Ketika disinggung mengenai rencana di masa depan untuk Synchronize Fest, Ucup menjawab, "Selalu ada rencana baru buat Syncronize Festival di masa depan," tutupnya. (far)

#Musik #Festival Musik #Synchronize Fest #Musik Indonesia #November Berani Baru
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

ShowBiz
Selena Gomez Curi Perhatian Lewat Single 'In The Dark', Simak Lirik Lengkapnya
Lagu In the Dark tercipta dari kolaborasi kreatif antara Selena Gomez dan sejumlah penulis serta produser kenamaan dunia.
Ananda Dimas Prasetya - 1 jam, 13 menit lalu
Selena Gomez Curi Perhatian Lewat Single 'In The Dark', Simak Lirik Lengkapnya
ShowBiz
Romantis dan Pahit, 'Titik Nadir' Jadi Lagu Kolaborasi Segar Kahitna dan Monita Tahalea
Lagu Titik Nadir bercerita tentang perasaan pahit seseorang yang harus merelakan orang yang dicintainya menikah dengan orang lain.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Romantis dan Pahit, 'Titik Nadir' Jadi Lagu Kolaborasi Segar Kahitna dan Monita Tahalea
ShowBiz
Iga Massardi Berkolaborasi dengan Basajan di Selector! Setelah Menangi Rekamkamar X MSA
Setelah Sukses di Rekamkamar X MSA Selector!, Iga Massardi Gaet Basajan di Program Selector!
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Iga Massardi Berkolaborasi dengan Basajan di Selector! Setelah Menangi Rekamkamar X MSA
ShowBiz
Elisha Danielle Rilis Debut Single 'Pretty Easy', Hasil Kolaborasi Bersama Petra Sihombing
Pretty Easy merupakan debut single Elisha di Indonesia. Hadir dengan nuansa enerjik dan lirik melankolis.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Elisha Danielle Rilis Debut Single 'Pretty Easy', Hasil Kolaborasi Bersama Petra Sihombing
ShowBiz
Dendi Nata Lepas Single 'Selamanya', Simak Lirik Lagu hingga Makna di Baliknya
Lagu Selamanya ditulis sebagai bentuk penghormatan bagi seseorang yang sangat berarti dalam hidup Dendi Nata.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Dendi Nata Lepas Single 'Selamanya', Simak Lirik Lagu hingga Makna di Baliknya
ShowBiz
Lirik Lengkap 'Orang Baru Lebe Gacor', Lagu 'Tor Monitor Ketua' yang Viral di Instagram dan TikTok
Lagu Orang Baru Lebe Gacor kerap digunakan sebagai backsound unggahan TikTok.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Lirik Lengkap 'Orang Baru Lebe Gacor', Lagu 'Tor Monitor Ketua' yang Viral di Instagram dan TikTok
ShowBiz
Lirik Lengkap 'Ora Urus' yang Viral dari Toton Caribo
Lagu 'Ora Urus' menggambarkan kisah seorang pria yang merasa lelah menjalani hubungan percintaan.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Lirik Lengkap 'Ora Urus' yang Viral dari Toton Caribo
ShowBiz
Lirik Lagu 'If It Only Gets Better', Single dari Album Terbaru Joji
Lagu If It Only Gets Better hadir berbarengan dengan pengumuman album studio keempat Joji.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Lirik Lagu 'If It Only Gets Better', Single dari Album Terbaru Joji
ShowBiz
Jaqlyn Debut lewat Lagu 'This Is Who I Am', Hadirkan Karya Bareng Maher Zain
Jaqlyn debut lewat lagu 'This Is Who I Am', hasil kolaborasi dengan Maher Zain. Jadi simbol jati diri dan perjalanan spiritualnya.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Jaqlyn Debut lewat Lagu 'This Is Who I Am', Hadirkan Karya Bareng Maher Zain
ShowBiz
JayJax dan TOXICDEV! Padukan Hyperpop dan Elektronik di Lagu 'FOMO'
Lagu FOMO dari JayJax dan TOXICDEV! menawarkan atmosfer klub yang energik sejak detik pertama.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
JayJax dan TOXICDEV! Padukan Hyperpop dan Elektronik di Lagu 'FOMO'
Bagikan