Belum Lama Dibuka Kembali, Apple Store di AS Dijarah Warga

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Rabu, 03 Juni 2020
Belum Lama Dibuka Kembali, Apple Store di AS Dijarah Warga

Apple kembali menutu tokonya usai dijarah warga (Foto: pixabay/3005398)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEPERTI yang diketahui, Apple belum lama ini kembali membuka storenya di sejumlah wilayah di Amerika Serikat. Sebelumnya penutupan toko dilakukan karena pemerintah setempat menerapkan lockdown, guna memutus rantai penyebaran virus corona.

Namun belum lama dibuka setelah lockdown, Apple Store justru malah jadi sasaran penjarahan para warga.

Baca Juga:

OnePlus dan McLaren Akhiri Kerjasama Pembuatan Ponsel, Ada Apa?

Penjarahan tersebut merupakan buntut dari protes kematian George Floyd, hingga menyebabkan pecahnya aksi demosntrasi pada sejumlah kota di Amerikan serikat.

Seperti yang dilansir dari laman phonearena, iPHone, Mac dan iPad merupakan salah satu dari target utama para penjarah di Apple Store yang berada di wilayah Los Angeles, San Francisco, New York, Washingong DC dan PHoladelphia. Sejumlah produk-produk Apple yang dipajang dietalase pun ludes dijarah dengan beringas oleh para warga.

Baca Juga:

Mengintip Bocoran Spesifikasi Ponsel Gaming Canggih Realme X50 Pro Player Edition

Namun penjarahan itu tampak ironi, karena Apple merupakan salah satu dari perusahaan besar, yang sangat mengutuk asksis rasisme yang diduga meyebabkan kematian George Floyd.

Apple menutup kembali sejumlah tokonya dan mengamankan produk yang berada di etalase (Foto: euronews)

CEO Apple Tim Cook pun telah mengirimkan email pada karyawannya, yang berisi tentang sikap Apple pada soal rasisme.

"Kita tak bisa mempunyai komunitas yang layak dirayakan, kecuali kita bisa memastikan kebebasan dari ketakutan bagi setiap orang yang mencintai negara ini," tulis Tim Cook.

Setelah aksi penjarahan itu, Apple mengambil langkah dengan menutup kembali toko-tokonya, dan menyimpan produk yang berada di etalase ke tempat yang lebih aman.

Namun sayangnya belum diketahui hingga kapan Apple akan menutu store atau toko-tokonya. Yang jelas, selama aksi demonstrasi masih belum mereda, sepertinya Apple tak mau ambil risiko tinggi dengan membuka kembali tokonya, khususnya di Ameria Serikat. (Ryn)

Baca juga:

Mantap! WhatsApp Akan Support Panggilan Video 50 Orang Sekaligus

#Apple #Kerusuhan Massa
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Fun
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
iPhone 18 Pro kabarnya akan menggunakan desain semi-transparan. Nantinya, pengguna bisa melihat bagian dalam HP tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
Indonesia
Rusuh di Yalimo, Enam Personel Satgas Maleo Kopassus Terkepung Berhasil Dievakuasi
Puluhan bangunan terbakar, termasuk ruko, kos-kosan, rumah dinas, kantor dinas, serta fasilitas TNI dan Polri.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Rusuh di Yalimo, Enam Personel Satgas Maleo Kopassus Terkepung Berhasil Dievakuasi
Indonesia
Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta
Masuk daftar orang hilang pasca Kerusuhan di Jakarta, Bima ditemukan di Klenteng Malang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta
Fun
iOS 26 Sudah Rilis, ini Daftar iPhone yang Kebagian Update beserta Fitur Barunya
iOS 26 kini sudah resmi dirilis. Ada beberapa fitur baru yang hadir. Berikut ini adalah cara update dan instal iOS 26 di iPhone.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
iOS 26 Sudah Rilis, ini Daftar iPhone yang Kebagian Update beserta Fitur Barunya
Fun
iPhone 18 Isyaratkan Pakai Dynamic Island Lebih Kecil, Face ID Bawah Layar Belum Siap
iPhone 18 dikabarkan akan menggunakan Dynamic Island yang lebih kecil. Sayangnya, Face ID bawah layar masih belum siap.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
iPhone 18 Isyaratkan Pakai Dynamic Island Lebih Kecil, Face ID Bawah Layar Belum Siap
Indonesia
Denny JA Sebut 'Generasi Rentan' Picu Kerusuhan yang Meluas, Pemerintah Diminta Bikin Kebijakan Baru
Generasi rentan terdiri dari pengemudi ojek daring, kurir e-commerce, freelancer digital, hingga content creator kecil.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
Denny JA Sebut 'Generasi Rentan' Picu Kerusuhan yang Meluas, Pemerintah Diminta Bikin Kebijakan Baru
Indonesia
Pengamat Ingatkan Indonesia Bisa Seperti Nepal, Fenomenanya Mirip Pejabat Flexing dan Korup
Kesewenang-wenangan dan kesombongan kaum elite yang sudah memuakkan publik membuat amuk massal menjadi sangat brutal.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Pengamat Ingatkan Indonesia Bisa Seperti Nepal, Fenomenanya Mirip Pejabat Flexing dan Korup
Indonesia
Bentuk Tim Pencari Fakta Kerusuhan Demo, 6 Lembaga HAM Bantah Jalani Instruksi Prabowo
Keenam lembaga HAM negara itu juga menegaskan pembentukan tim pencari fakta ini bukan atas instruksi Presiden Prabowo Subianto.
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Bentuk Tim Pencari Fakta Kerusuhan Demo, 6 Lembaga HAM Bantah Jalani Instruksi Prabowo
Indonesia
Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban
KBRI Dhaka turut berkoordinasi dengan otoritas Nepal untuk membantu WNI.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban
Fun
iPhone 17 Pro dan Pro Max Pakai Rangka Aluminum, Kenapa Tinggalkan Titanium?
iPhone 17 Pro dan Pro Max pakai rangka aluminium. Apple mulai meninggalkan titanium dari generasi sebelumnya. Lalu, apa alasannya?
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
iPhone 17 Pro dan Pro Max Pakai Rangka Aluminum, Kenapa Tinggalkan Titanium?
Bagikan