Bank DKI Gelontorkan Rp 400 Miliar untuk Kebutuhan Pangan Warga Jakarta

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 24 Februari 2020
Bank DKI Gelontorkan Rp 400 Miliar untuk Kebutuhan Pangan Warga Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Direktur Utama Bank DKI Zainuddin Mappa, Ketua Asbanda Supriyatno, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan IV Ahmad Soekro Tratmono serta Pejabat BPD lainnya p

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Bank DKI menggelontorkan dana kebutuhan pangan bagi warga DKI Jakarta senilai Rp400 miliar kepada dua Badan Usaha Milik Daerah untuk mendukung program pangan murah 2020.

Dua BUMD yang digelontorkan dana oleh Bank DKI yakni PT Food Station dan PD Dharma Jaya.

Baca Juga

Anies: Bank DKI Harus Jadi Integrator Tujuh Transportasi Umum di Jakarta

"Masing-masing Rp300 miliar hingga Rp400 miliar," kata Dirut Bank DKI Zainudin Mappa di Jakarta, Minggu (23/2).

Kerja sama itu digagas berdasarkan Pergub Nomor 93 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Pergub Nomor 6 Tahun 2018 tentang Penyediaan dan Pendistribusian Pangan dengan Harga Murah Bagi Masyarakat Tertentu.

Bank DKI
Bank DKI

Zainudin mengatakan Food Station maupun Darma Jaya berfungsi sebagai penyedia kebutuhan pangan bagi masyarakat DKI. "Mereka membutuhkan tambahan permodalan untuk suplai kepada masyarakat. Sifatnya perputaran dana melalui pendanaan komersial," jelasnya.

Baca Juga

Gaet Penumpang Transportasi Umum, Bank DKI Dorong Transaksi Non Tunai

Selain penyediaan dana permodalan, Bank DKI juga masuk ke ekosistem pasar dengan membantu kelancaran pembayaran melalui platform pembayaran untuk kemudahan bertransaksi konsumen.

"Mekanisme pembiayaannya disesuaikan dengan ekosistem bisnis masing-masing," jelas dia.

Selain penyaluran kredit kepada BUMD DKI Jakarta, Bank DKI turut mendukung operasi pangan murah yang diselenggarakan oleh Pemprov DKI. Bank DKI Bersama Dinas KPKP DKI, PT. Food Station Tjipinang Jaya, PD. Dharma Jaya dan Perumda Pasar Jaya menggelar Program Pangan Murah Jakarta.

Program yang berlangsung setiap bulan ini menjual daging sapi Rp35 ribu per Kilogram (Kg), daging kerbau Rp30 ribu per kg, daging ayam Rp8 ribu per kg, telur ayam Rp10 ribu per 15 butir, beras Rp30 ribu per 5 kg, ikan kembung Rp13 ribu per kg, dan susu UHT Rp30 ribu per karton (24 pak).

Program ini menyasar kelompok masyarakat tertentu antara lain pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, Kartu Pekerja Jakarta (KPJ), Kartu Lansia Jakarta (KLJ), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ), Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan Pegawai Harian Lepas (PHL) dengan pendapatan UMP.

Baca Juga

Viral Mahasiswa Kesulitan Ambil Uang, Bank DKI Luncurkan ATM Pecahan Rp20 Ribu

Pangan Murah digelar setiap Senin hingga Sabtu pukul 08.00-17.00 WIB di outlet-outlet Dharma Jaya, pasar-pasar kelolaan Perumda Pasar Jaya, JakGrosir, JakMart dan Gerai Kewirausahaan Terpadu.

"Selain itu bisa dikunjungi di sejumlah rusun dan RPTRA yang telah dijadwalkan Dinas KPKP DKI Jakarta," tutup Zainudin. (Asp)

#Bank DKI
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Jadi Bank Jakarta, Gubernur Pramono Anung Beberkan Filosofi Nama dan Logo Baru
Nama baru Bank DKI adalah Bank Jakarta dengan logo berupa api Tugu Monas.
Frengky Aruan - Senin, 23 Juni 2025
Jadi Bank Jakarta, Gubernur Pramono Anung Beberkan Filosofi Nama dan Logo Baru
Indonesia
Pramono Ubah Nama Bank DKI Jadi Bank Jakarta, Selama Masa Transisi Identitas Lama Masih Dipakai
Pemilihan nama Bank Jakarta merupakan hasil dari pertimbangan mendalam
Wisnu Cipto - Minggu, 22 Juni 2025
Pramono Ubah Nama Bank DKI Jadi Bank Jakarta, Selama Masa Transisi Identitas Lama Masih Dipakai
Indonesia
Lakukan Reformasi Menyeluruh, Pramono Ingin Perbankan Jakarta Naik Kelas
Bank DKI bentuk Kelompok Usaha Bank (KUB) dengan Bank Maluku Malut.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 20 Juni 2025
Lakukan Reformasi Menyeluruh, Pramono Ingin Perbankan Jakarta Naik Kelas
Indonesia
Pemprov DKI Ingatkan Penerima KJMU Waspada saat Transaksi Keuangan
KJMU merupakan program bantuan biaya pendidikan ditujukan bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu atau rentan secara ekonomi, namun memiliki potensi akademik yang baik
Frengky Aruan - Kamis, 19 Juni 2025
Pemprov DKI Ingatkan Penerima KJMU Waspada saat Transaksi Keuangan
Indonesia
Perkuat Layanan untuk Masyarakat, Bank DKI Bentuk Kelompok Usaha Bank bersama Bank Maluku Malut
Bank DKI membentuk kelompok usaha bank (KUB) bersama Bank Maluku Malut. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat layanan kepada masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 05 Juni 2025
Perkuat Layanan untuk Masyarakat, Bank DKI Bentuk Kelompok Usaha Bank bersama Bank Maluku Malut
Indonesia
Bank DKI Dukung Kejagung Proses Hukum Terkait Kredit kepada PT Sritex
Bank DKI juga menegaskan komitmen penuh untuk bekerja sama dengan aparat penegak hukum.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 22 Mei 2025
Bank DKI Dukung Kejagung Proses Hukum Terkait Kredit kepada PT Sritex
Indonesia
Kejagung Jerat Komut Sritex, Eks Dirut Bank DKI dan Eks Petinggi BJB Tersangka
Penetapan tersangka karena ditemukan alat bukti cukup alat bukti cukup pemberian kredit BJB dan Bank DKI kepada Sritex
Frengky Aruan - Kamis, 22 Mei 2025
Kejagung Jerat Komut Sritex, Eks Dirut Bank DKI dan Eks Petinggi BJB Tersangka
Indonesia
Dukung Progran Transportasi Umum Gratis 15 Golongan, Bank DKI Terbitkan JakMob
Bank DKI menerbitkan Kartu Jakarta Mobilitas Bebas Akses atau JakMob yang terintegrasi dengan berbagai moda mulai transportasi.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 12 Mei 2025
Dukung Progran Transportasi Umum Gratis 15 Golongan, Bank DKI Terbitkan JakMob
Indonesia
Bank DKI Tegaskan Layanan Transfer Antarbank Real Time Online Sudah Normal, Rahasia Nasabah Aman
Saat ini, Bank DKI mengoperasikan lebih dari 750 unit ATM yang tersebar di berbagai titik strategis di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 06 Mei 2025
Bank DKI Tegaskan Layanan Transfer Antarbank Real Time Online Sudah Normal, Rahasia Nasabah Aman
Indonesia
Bank DKI Setor Rp 249,26 Miliar Kepada Pemprov Jakarta
Dengan penambahan Modal Ditempatkan/Disetor tersebut, maka Modal Ditempatkan/ Disetor Perseroan akan berubah dari semula sebesar Rp 6.58 triliun menjadi Rp 6.58 triliun,
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 01 Mei 2025
Bank DKI Setor Rp 249,26 Miliar Kepada Pemprov Jakarta
Bagikan