Banjir Kepung Jakarta, Ini Komentar Tina Toon

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 01 Januari 2020
Banjir Kepung Jakarta, Ini Komentar Tina Toon

Anggota DPRD DKI Jakarta dari PDIP Agustina Hermanto atau Tina Toon usai pelantikan. Foto: MP/Asropih

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Tina Toon mengatakan banjir yang saat ini menerjang Jakarta menjadi pekerjaan bersama warga Ibu Kota khususnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.

Menurut dia, baru yang kini terjadi di Jakarta menjadi catatan khusus agar masalah ini tak lagi menghantui wilayah Ibu Kota.

Baca Juga

Anies Perintahkan Kantor Pemerintah dan Sekolah Jadi Tempat Pengungsian Warga

"Ini PR bersama sangat memprihatinkan bahwa kita kena lagi banjir yang cukup besar. Ini belum banjir kiriman loh. Tapi udah cukup terdampak buruk terhadap warga Jakarta," kata Tina Toon saat dikonfirmasi, Rabu (1/1).

Anggota DPRD DKI Jakarta dari PDIP Agustina Hermanto atau Tina Toon usai pelantikan. Foto: MP/Asropih

"Nah catatan penting untuk pemprov adalah semoga ke depannya ini. Ini sih PR bersama," sambung dia.

Ia juga meminta kepada Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI untuk mengevaluasi kerja dari pompa air. Sebab kata dia, pompa air itu salah satu alat yang dapat menyedot air di saat banjir.

"Karena pompa itu sebetulnya harusnya bisa jalan untuk menyerap air air yang sudah," papar Tina Toon.

Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini juga mendesak Pemprov DKI untuk melanjutkan program normalisasi yang dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Banjir di kawasan Sudirman-Thamrin, Rabu (1/1). Foto: BPBD DKI Jakarta

"Jadi untuk dinas air terus semua semuanya pokoknya untuk pompa terus udah gitu ada program-program pemprov mau normalisasi dan lain-lain gitu kan," tuturnya.

Baca Juga

Jakarta Terendam Banjir, Anies Instruksikan Anak Buahnya Selamatkan Warga

Menurut dia, permasalahan banjir ini harus menjadi evaluasi besar-besaran untuk di tahun 2020. DPRD DKI, kata dia, harus melakukan pengawasan yang ketat agar program-program atasi banjir tepat sasaran.

"Pengawasan dari DPRD alu juga program-program harus tepat sasaran dan mencegah adanya banjir lagi," tutup dia. (Asp)

#Banjir
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Berita
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor
"Di Badung ada tiga orang korban hilang akibat rumah yang longsor di tepi sungai," kata Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Edy Prakoso
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor
Indonesia
18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi
Adapun kerusakan paling parah terjadi di Kota Denpasar dengan 474 fasilitas umum rusak.
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi
Indonesia
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Sejumlah faktor dinamika atmosfer menjadi pemicu meningkatnya curah hujan di Jawa Barat
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Indonesia
Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan
Hal ini disampaikan Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara
Frengky Aruan - Selasa, 16 September 2025
Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan
Indonesia
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Kemensos juga menyalurkan bantuan berupa sembako, makanan bayi, serta kebutuhan pokok lainnya bagi korban banjir.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Indonesia
Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore
Banjir Jakarta kini mulai surut pada Selasa (16/9). Hanya dua RT yang masih terendam banjir. Hujan deras sejak siang hari menyebabkan kenaikan Pos Pantau Angke Hulu berstatus waspada atau siaga 3.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore
Indonesia
12 RT di Jakarta Selatan Banjir, Ketinggian Sampai 70 Centimeter
Pemerintah Daerah menginformasikan, jika dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
12 RT di Jakarta Selatan Banjir, Ketinggian Sampai 70 Centimeter
Indonesia
Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca
Sementara untuk jangka panjang, agar banjir besar tidak terjadi lagi, Wagub Giri menegaskan langkah Pemprov Bali untuk melarang alih fungsi lahan produktif menjadi komersil.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
 Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca
Indonesia
Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya
Gelombang di Selat Bali, Selat Badung, dan Selat Lombok diperkirakan setinggi 3,5 meter, sementara di Selat Lombok bagian selatan bisa mencapai lima meter
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya
Indonesia
Cuaca Ekstrem Diperkirakan Terjadi di Sumatera Selatan 15-18 September, Waspada Potensi Banjir dan Tanah Longsor
Hal ini seperti disampaikan Kepala PelaksanaBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) M Iqbal Alisyabana di Palembang, Senin (15/9).
Frengky Aruan - Senin, 15 September 2025
Cuaca Ekstrem Diperkirakan Terjadi di Sumatera Selatan 15-18 September, Waspada Potensi Banjir dan Tanah Longsor
Bagikan