Atasi Banjir di Jakarta, Pemprov Kerjakan Sodetan Kali Ciliwung
Suasana sejumlah kendaraan melintasi banjir yang menggenangi kawasan Bunderan Bank Indonesia di Jakarta Pusat, Selasa (25/2/2020) pagi. Foto: ANTARA FOTO/Winda Wahyu Fariansih/wsj
MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta terus melakukan berbagai upaya dalam pencegahan dan penanganan banjir yang kerap menghantui setiap tahun. Salah satunya dengan pembangunan Sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur.
Sodetan Kali Ciliwung itu dilakukan agar dapat mengendalikan dampak banjir di wilayah rawan Jakarta Timur yakni Kebon Manggis, Kampung Melayu, dan Bidara Cina. Serta beberapa daerah di Jakarta Selatan seperti Manggarai, Bukit Duri, dan Kebon Baru yang terlintasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung.
Baca Juga:
Tak Setuju PSBL, DPRD Minta Anies Sulap Toa Banjir Sosialisasikan New Normal
Saat ini pun, Pemda DKI tengah gencar melaksanakan sosialisasi ke warga dalam tahap awal persiapan Sodetan Kali Ciliwung tersebut. Tahapan selanjutnya adalah pendataan awal lokasi pembangunan, dilanjutkan dengan konsultansi publik rencana pembangunan, serta penyiapan dan pengumuman penetapan lokasi.
"Dengan pembangunan Sodetan Kali Ciliwung diharapkan mampu mengurangi beban banjir puncak dengan pengalihan debit air sebesar 60 m3 per detik ke Kanal Banjir Timur," kata Wagub DKI Ahmad Riza Patria di RW 04 Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur, Jumat (24/7).
Pembangunan Sodetan Kali Ciliwung ini merupakan tindak lanjut Surat Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Nomor PW.03.02-Ay/939 Tanggal 09 Maret 2020, perihal Permohonan Informasi Perkembangan Penetapan Lokasi Pembangunan Sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur.
"Pak Gubernur Anies meminta saya untuk membantu memastikan bahwa pekerjaan penanganan banjir bisa segera diatasi dan dipercepat," tuturnya.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Solusi Jakarta Tak Banjir Adalah Tunggu Musim Kemarau
Karena itu, harapan Pemprov DKI melalui kegiatan sosialisasi ini, dapat memperoleh dukungan dan kesadaran penuh dari para warga.
"Kegiatan ini berkat bantuan dari Kementerian PUPR RI, pembiayaannya dan pelaksanaannya. Tugas kami dari Pemprov DKI untuk memastikan warga kami mendapatkan haknya secara baik sesuai dengan peraturan dan ketentuannya," tutup Riza. (Asp)
Baca Juga:
Bahas Penanganan Banjir Jakarta, Wagub Riza Kunjungi Bappenas Sore Ini
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Rekor Tercepat 6 Jam, Target Pramono Semua Banjir di Jakarta Harus Surut Kurang dari Sehari
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Tim Pelangi, Garda Terdepan Andalan Jakarta Hadapi Cuaca Ekstrem
Jakarta Siaga Banjir Akhir Tahun, Pramono Siapkan 5 Strategi
Jakarta Diguyur Hujan Deras, 4 RT dan 3 Ruas Jalan Kebanjiran
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Jakarta Selatan Masih 'Terendam', Cek 33 RT yang Belum Kering dari Serangan Banjir 1,6 Meter
Daftar 20 RT di Jaktim dan Jaksel yang Berubah Jadi Kolam Dadakan Pagi Ini, Warga Diminta Waspada