Anies tak Bisa Buka Diskotek Tanpa Persetujuan Tim Gugus Tugas COVID-19
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Foto: MP/Asropih
MerahPutih.com - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta sedang menggodok protokol kesehatan yang nantinya diterapkan di diskotek dengan pelaku hiburan malam terkait.
Kabid Industri Pariwisata Dinas Parekraf DKI Bambang Ismadi, mengatakan hanya saja dalam keputusan tempat hiburan malam beroperasi kembali harus ada pertimbangan Tim Gugus Tugas COVID-19 DKI.
Baca Juga
Tiongkok Konfirmasi 14 Kasus Baru COVID-19, Penularan Lokal Terdapat di Xinjiang
"Cuma, pak gubernur kan enggak bisa mengizinkan begitu saja tanpa ada persetujuan dari tim Gugus Tugas DKI. Jadi, nanti teman-teman pengusaha hiburan, diarahkan untuk bertemu tim Gugus Tugas. di sana kan ada ahli epidemiologinya tuh," kata Bambang saat dikonfirmasi, Kamis (23/7).
Bambang menyampaikan, bila dalam pembahasan itu mendapatkan kesepakatan lampu hijau diskotek dibuka, Dinas Parekraf akan merekomendasikan surat keputusan (SK) untuk beroperasi.
"Kalau mereka mengizinkan ya abis itu kita bikin SK pembukaan, dan monggo dibuka," terang dia.
Bambang menuturkan, dalam penentuan protokol COVID-19 di diskotik ini dibuat dan dibahas bersama-sama. Menurutnya kalau hanya protokol kesehatan hanya usulan Pemprov DKI bisa diprotes pelaku hiburan karena dinilai tak adil.
Ia pun mengakui, bila protokol kesehatan untuk diskotek sudah ada, hanya saja harus dimatangkan dengan Tim Gugus Tugad COVID-19 DKI Jakarta.
"Makanya, kami ajak kemarin bersama-sama membuat protokol. Protokol itu udah jadi, tinggal diusulkan ke gugus tugas," ungkapnya.
Baca Juga
Persentase Kematian Akibat COVID-19 Indonesia Lebih Tinggi Dibanding Dunia
Bambang pun mengusulkan agar diadakan tes corona berupa rapid test bagi pengunjung yang masuk ke dalam tempat hiburan malam. Hal ini masih berupa usulan yang akan dikomunikasikan dahulu kepada pengusaha hiburan malam.
"Contoh nih, setiap yang mau masuk ke tempat karaoke, dia harus rapid tes di tempat. ini masih kita komunikasikan lagi sih kepada pengusaha," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Anies Baswedan Doakan Prabowo di Usia ke-74: Semoga Diberi Petunjuk dan Ketetapan Hati dalam Memimpin Bangsa
Jam Kerja Dipangkas Imbas Kelangkaan BBM, Pegawai SPBU Shell Ngeluh di Depan Anies Baswedan
Ultah ke-62 Iriana, Anies Kirim Kado Anggrek ke Rumah Jokowi
Prabowo: Terus Terang Aja Loh, Saya Tuh Nggak Dendam Sama Anies
[HOAKS atau FAKTA]: Negara dalam Keadaan Darurat, Anies Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden RI
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat
Anies Minta Jangan Dulu Undang Tom Lembong ke Berbagai Acara, Biarkan Nikmati Bersama Keluarga