Anies Belum Mau Bocorkan Pengeluaran Dana untuk Ajang Formula E

MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan belum mau menjabarkan tentang keuntungan maupun biaya pengeluaran yang mesti ditanggung DKI untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Formula E.

"Ini sudah ada studinya, tapi tidak untuk diumumkan dulu. Jadi, saya bukan tidak mau umumkan (keuntungan dan pengeluaran), tapi terkait dengan pihak mereka sudah ada economic assesment-nya," ujar Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (19/7).

Baca Juga: Kepala Dishub DKI Bocorkan Lokasi Sirkuit Balap Formula E

Orang nomor satu di Jakarta itu memastikan pihaknya sudah memiliki skema soal biaya pemasukan dan pengeluaran.

Menurut dia, tidak mungkin dalam sebuah kegiatan hanya ada pemasukan, pasti ada pengeluaran yang mesti dipersiapkan.

"Tapi nanti sesudah kira-kira Agustus, karena pembicaraan dari kita dan tim dari BUMD jalan terus dengan pihak mereka. Insyaallah, nanti kalau jadi di lakukan tahun depan Maka manfaatnya akan terasa besar," tutur dia.

Soal kritikan DPRD terkait ajang Formula E, lanjut Anies, pihaknya sudah berkomunikasi sejak awal sebelum adanya proses negosiasi dengan Founder dan CEO Formula E Alexandro Agag, dan Co-Founder Formula E Alberto Longo di Amerika Serikat.

Baca Juga: Jakarta Gelar Formula E 2020, Anies: Potensi Ekonomi Capai Rp 1,2 Triliun

"Bahkan awalnya Pak Pras mau ikut, cuma secara waktu, kemarin tidak memungkinkan. Visanya mun sudah diurus beliau. Tapi secara waktu tidak memungkinkan karena ada kegiatan lain," ungkapnya

"Banyak hal yang kemarin kita bicarakan yang belum bisa di umumkan karena ada ketentuan-ketentuan internal formula E yang harus kita hormati," tambahnya. (Asp)

Baca Juga: Usul Anies Gelar Balap Formula E Dibeking Satu Pimpinan DPRD