Anak-Anak Rentan Tercederai di Era Digital

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 11 Agustus 2022
Anak-Anak Rentan Tercederai di Era Digital

Di era digital ini anak-anak ada dalam posisi yang rentan tercederai atau bahkan terampas hak-haknya. (Pexels/Naomi Shi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

HARUS disadari bahwa anak-anak berada dalam posisi yang rentan di tengah era digital saat ini. Mereka terancam pornografi, kekerasan, dan kecanduan gawai. Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna pun mengingatkan kepada orang tua agar anak-anak bisa terus terlindungi dan terpenuhi haknya. Hal ini ia sampaikan pada acara puncak rangkaian Hari Anak Nasional (HAN) Kota Bandung, Generasi 'Merunduk', Rabu (10/8).

Menurut Ema, di era digital ini anak-anak ada dalam posisi yang rentan tercederai atau bahkan terampas hak-haknya. "Kita takut hadirnya generasi 'merunduk' yang tidak bisa berkomunikasi secara horizontal. Kita khawatir generasi muda ini terdegradasi dalam sisi perilaku dan nilai," ungkap Ema.

Baca Juga:

Nyeker Bisa Tingkatkan Nafsu Makan Si Kecil

anak
Puncak rangkaian Hari Anak Nasional (HAN) Kota Bandung, Generasi Merunduk. (Humas Bandung)

Pemkot Bandung akan terus menghadirkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing dan diimbangi dengan kesehatan di bidang spiritual dan mental secara optimal. "Komitmen kita tidak pernah kendur dan tidak pernah mundur. Anak merupakan generasi emas yang sangat luar biasa. Mereka yang akan menentukan arah, posisi keberadaan kota ini ke depan," ujarnya.

Ia menambahkan, Pemkot Bandung akan terus berjuang untuk mengoptimalkan potensi Kota Bandung agar semakin layak dan ramah anak. "Kemarin Kota Bandung dapat penghargaan Nindya Kota Layak Anak. Semoga tahun depan naik ke predikat Utama," ucapnya.

Selain itu, Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Kota Bandung juga memperoleh peringkat ke-3 tingkat nasional. Ema mengatakan, hal ini menunjukkan jika Kota Bandung terus berupaya untuk melayani permasalahan keluarga mulai dari anak-anak hingga dewasa.

Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Anak Kota Bandung (Forkab) Yunimar Mulyana mengatakan, keberadaan Puspaga mendukung anak-anak untuk mendapatkan perlindungan dan pemenuhan haknya. "Pemkot Bandung menyediakan beragam kegiatan. Ada sekolah ramah anak, senam ramah anak, Bandung ramah anak yang agamis dan dinas lain kerjakan mendukung untuk anak-anak. Tentu untuk menuju ideal itu masih sangat panjang prosesnya, tapi kita selalu mencoba untuk memberikan yang terbaik," tutur Yuni.

Begitu juga dengan Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak DP3A Kota Bandung Aniek Febriani, menjelaskan, pihaknya berkolaborasi dengan Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia Kota Bandung dan Forkab untuk menyelenggarakan rangkaian HAN. Sebab baginya, Pemkot Bandung tidak bisa untuk mencapai tujuan ini sendiri, sehingga perlu melibatkan peran pentahelix di dalamnya.

Baca Juga:

Cara Cerdas Mencegah Anak Menonton Film Dewasa di Layanan Streaming

anak
Ana-anak tetap memiliki hak atas dirinya. (Unsplash/Compare Fibre)

"Hari ini diikuti 250 anak dari PAUD-SMA. Untuk menjalankan program perlindungan anak Kota Bandung. Kami juga melibatkan masyarakat melalui Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) ada di kelurahan," papar Aniek.

Kemudian melalui Puspaga, masyarakat bisa melakukan konseling mengenai keluarga, terutama peran para ayah karena mereka juga memiliki peran penting dalam pertumbuhan seorang anak. "Sebab akan terlihat betapa berbedanya anak yang didampingi ayah dalam tumbuh kembangnya dengan anak yang tidak ada peran ayah dalam hidupnya," ucapnya.

Selain itu, Pemkot Bandung melalui DP3A juga memiliki UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak. Di sana terdapat para konselor bagi anak-anak dan perempuan yang mengalami kekerasan.

Untuk permasalahan anak Kota Bandung di masa pandemi ini, Aniek mengakui jika banyak yang mengalami kekerasan psikis. Penyebabnya dari banyak orang tua yang mulanya bekerja, tapi karena dampak pandemi, mereka menjadi tidak bekerja.

"Seorang ayah yang biasanya di luar rumah jadi di dalam rumah mengakibatkan tingkat stressnya tinggi. Seorang ibu yang harus mendampingi anak-anaknya belajar, bingung ajari anak jadi nadanya lebih tinggi," jelasnya. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Edukasi Anak Laki-laki untuk Cegah Pelecehan Seksual

#Teknologi #Anak-anak #Kesehatan Mental #Parenting
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Fun
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Spesifikasi OPPO Find X9 kini sudah bocor. Ponsel tersebut bahkan muncul di database NDB Vietnam. Berikut adalah spesifikasinya.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Fun
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
iPhone 18 Pro kabarnya akan menggunakan desain semi-transparan. Nantinya, pengguna bisa melihat bagian dalam HP tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
Fun
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Vivo X300 bakal jadi pesaing iPhone 17. HP ini menghadirkan fitur yang mirip AirDrop. Lalu, apa saja yang akan dibawa HP ini?
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Fun
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra bocor. Hal itu pun menimbulkan pertanyaan soal desainnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Lifestyle
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Data yang dicuri mencakup nama, alamat e-mail, nomor telepon, alamat rumah, serta total jumlah belanja di toko-toko mewah tersebut di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Lifestyle
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
AI hadir bukan untuk menggantikan manusia, melainkan menjadi alat bantu yang membuat pekerjaan lebih efisien.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
Lifestyle
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Manusia menjadi pilot yang pegang kendali.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Fun
Ngeri Banget! OPPO Find X9 Pro Tembus Skor 4 Juta Poin di AnTuTu
OPPO Find X9 Pro meraih skor tinggi di AnTuTu. HP tersebut mendapatkan skor 4,04 juta poin. Kabarnya, HP ini akan segera dirilis pada Oktober 2025.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Ngeri Banget! OPPO Find X9 Pro Tembus Skor 4 Juta Poin di AnTuTu
Fun
iOS 26 Sudah Rilis, ini Daftar iPhone yang Kebagian Update beserta Fitur Barunya
iOS 26 kini sudah resmi dirilis. Ada beberapa fitur baru yang hadir. Berikut ini adalah cara update dan instal iOS 26 di iPhone.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
iOS 26 Sudah Rilis, ini Daftar iPhone yang Kebagian Update beserta Fitur Barunya
Fun
iPhone 18 Isyaratkan Pakai Dynamic Island Lebih Kecil, Face ID Bawah Layar Belum Siap
iPhone 18 dikabarkan akan menggunakan Dynamic Island yang lebih kecil. Sayangnya, Face ID bawah layar masih belum siap.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
iPhone 18 Isyaratkan Pakai Dynamic Island Lebih Kecil, Face ID Bawah Layar Belum Siap
Bagikan