Aman Berkendara di Jalan Tol, Simak Tipsnya
Berkendara di jalan tol membutuhkan konsentrasi tinggi. (Foto: Unsplash/Farzanah Rosli)
SUDAH banyak bukti bahwa berkendara di jalan tol tidak bisa disepelekan. Meskipun memiliki jam mengemudi tinggi bukan berarti harus abai pada faktor keamanan berkendara.
Keselamatan di jalan raya seperti jalan tol bukan tentang diri sendiri, melainkan juga keselamatan pengguna jalan lainnya. Auto 200 menyebutkan bahwa sebaiknya mempersiapkan diri dan kendaraan serta mengadaptasi tips yang baik untuk aman berkendara di jalan tol.
Baca Juga:
Yang pertama harus diperhatikan adalah kondisi fisik pengemudia. Bila ada dua pengemudi khususnya untuk perjalanan panjang, pastikan setelah empat jam mengemudi harus beristirahat dua jam.
Sebaiknya tidur selagi beristirahat, ini dapat mencegah serangan microsleep atau tidur sekejap ketika mengemudi. Ada baiknya penumpang yang duduk di bangku depan bisa membantu sebagai navigator. Seperti membaca peta digital, menyiapkan kartu e-toll, menjadi rekan berbicara pengemudi untuk mencegah kantuk, dan mengingatkan pengemudi ketika berbuat salah.
Kemudian perhatikan bobot mobil. Karena, bila penumpang dan barang melebihi kapasitas, akan membuat mobil sulit dikendalikan karena bertambahnya bobot. Hal itu membuat pengendara harus lebih bijaksana, seperti saat menyalip kendaraan lain.
Selain itu, bertambahnya bobot mobil pun bisa membuat rem bekerja lebih berat, mengakibatkan kinerjanya tidak maksimal. Bobot mobil yang melebihi kapasitas bisa menyebabkan masalah kala melewati jalanan rusak.
Lalu saat berkendara jangan memaksakan untuk berpindah jalur. Apalagi manuver yang dilakukan secara dadakan saat melihat ada lubang di depan mata. Risikonya, mobil bisa menjadi limbung dan kamu tak bisa mengendalikan mobil dengan baik.
Baca Juga:
Yang Harus Kamu Tahu tentang Mobil Penggerak Roda Depan dan Belakang
Jika berpindah jalur mendadak dapat membahayakan mobil lain dari belakang. Karena itu, pastikan kondisi arus di belakang aman sebelum kamu berpindah jalur. Urungkanlah niat bermanuver bila kondisi tidak memungkinkan.
Usahakan tidak melakukan pengereman mendadak, seperti saat jalan basah karena hujan. Genangan air bisa membuat mobil bergerak liar. Sehingga tidak disarankan pengemudi melakukan pengereman mendadak di tengah jalan yang licin.
Penting untuk melakukan pengereman secara bertahap dan cermat ketika hujan deras. Termasuk saat kamu berhadapan dengan jalan yang rusak.
Jaga jarak aman antar kendaraan. Pengemudi sebaiknya memberikan jarak yang cukup aman dengan kendaraan di depan. Gunanya adalah dapat melakukan antisipasi dengan baik bila terjadi gangguan di depan. (rey)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Beli Oli Mobil Bisa Dapat Liburan Mewah dan Logam Mulia, Kesempatan Masih Terbuka!
Lintasan Licin Sirkuit Hidzie Sukabumi Tak Halangi Dewa United Motorsport Menangi Kejurnas Sprint Rally 2025
Chery J6 Tembus 5.555 Unit, Komunitas First EV Offroad Meriahkan J6 Fest Berhadiah Total Rp 150 Juta
Chery J6T Resmi Meluncur dengan Menawarkan Pengalaman Off-Road yang Lebih Dewasa, Berapa Harganya?
Buka Dealer Baru di Puri Indah, BAIC Bagi-bagi Hadiah hingga Layanan Servis Gratis!
BAIC Tancap Gas Lagi, Buka Dealer Baru di Puri Indah dengan Segudang Fasilitas Modern
Gesrek Festival 2025, Kolaborasi Musik Multi-Genre dan Komunitas Motor Besar
GSrek Indonesia Gelar The Grand Tour 2, Touring sambil Mengabdi untuk Negeri
Era Baru Audio Mobil: Nakamichi Hadirkan Inovasi Lewat Acara ‘All Things New’
Keseruan City Ride di Semarang, Feders Gathering 2025 Ajak Komunitas Motor Matic Jelajahi Kota Lama