Alasan Orang Kembali ke Suatu Destinasi Wisata Lagi dan Lagi


Biasanya ada rasa ingin kembali ke tempat wisata tertentu seperti candu. (Foto: Pexels/Belle Co)
PERNAHKAH kamu selalu ingin datang ke suatu tempat wisata lagi dan lagi? Jika jawabannya ya maka kau tak sendiri. Banyak orang memiliki keterikatan dengan suatu destinasi wisata. Bahkan para pelancong sejati yang gemar menjelajahi sebanyak mungkin tempat pun memiliki tempat wisata favorit mereka.
Mereka tak segan untuk kembali ke tempat favorit tersebut. Beberapa ahli perjalanan mencari tahu penyebab seseorang ingin mengulangi liburannya. Alasan mereka ingin mengulang liburan tersebut sederhana, tempat tersebut begitu istimewa. Apa yang menyebabkan suatu tempat begitu berarti dan istimewa? Berikut beberapa alasannya:
Keterikatan Emosional

“Pengalaman luar biasa yang didapatkan oleh pelancong membuat mereka memiliki ikatan emosional dengan tempat yang pernah dikunjunginya tersebut,” ujar editor Family Travel Network, Nancy Schretter dilansir dari HuffPost. Ketika ikatan tersebut tumbuh semakin dalam, wisatawan tersebut tak bisa memikirkan tempat lain untuk didatangi selain destinasi favoritnya.
Koneksi

Apabila kita memiliki hubungan dengan komunitas lokal, kita akan mendapatkan banyak informasi mengenai destinasi tersebut. Anggota komunitas akan memberikan lebih banyak rekomendasi untuk dieksplorasi lebih dalam. Mereka juga tak segan memberi kabar jika destinasi tersebut memiliki agenda khusus . Misalnya Jazz di Atas Awan yang diadakan di Dieng atau Festival Bunga Tomohon di Sulawesi Utara. Alhasil kita tak cukup hanya datang sekali ke tempat wisata.
Kebudayaan

Destinasi wisata yang memiliki kebudayaan beragam memiliki daya pikat sendiri untuk para wisatawan. Mereka selalu memiliki alasan untuk kembali demi mempelajari kebudayaan lokal di destinasi wisata. Kebudayaan yang begitu beragam di Indonesia membuat para wisatawan asing terus ingin kembali ke Indonesia. Hal tersebut diutarakan oleh para anggota grup Orquesta De Camara De Siero. Grup orkes asal Spanyol tersebut melihat musik-musik tradisional Indonesia sangat kaya dan beragam. “Dari semua negara yang pernah kami datangi, warisan musik di Indonesia yang paling keren,” ucap Konduktor grup Orquesta De Camara De Siero, Manuel Angel Paz Vasquez. Menurut Manuel, musik etnik di Indonesia memiliki akar budaya yang sangat kuat. Hal tersebut membuat ia dan timnya berkeliling Indonesia untuk mengeksplorasi beragam kebudayaan di seluruh pelosok Indonesia.
Hubungan Pribadi

Ketika kita berkunjung ke destinasi wisata kita akan melakukan kontak dengan masyarakat sekitar. Keramahan penduduk di tempat yang kita kunjungi membuat ikatan yang terjalin lebih kuat. Adanya hubungan pribadi dengan penduduk lokal membuat kita lebih sering berkunjung ke wilayah tersebut. Secara psikologis, kita merasa aman dan nyaman mengunjungi tempat yang kita sendiri mengenal penduduk lokal daerah tersebut. Selain itu, penduduk lokal biasanya akan menjamin keselamatan kita dan tak segan menjamu. “Seseorang akan kembali ke suatu tempat untuk bertemu dengan teman-temannya,” jelas senior editor A Hotel Life, Molly McCorkle.
Keunikan

Menyaksikan sunrise di puncak Gunung Bromo atau Dataran Tinggi Dieng, melihat sunset di pesisir pantai yang ada di Bali, atau berenang dengan hiu di Banyuwangi. “Setiap wilayah memiliki keunikan masing-masing. keunikan tersebut membuat wisatawan memiliki keinginan untuk mengulangi pengalaman yang sama,” tutur konsultan perjalanan, Lisa Vogele.
Sementara daya tarik alam juga menawarkan keunikan masing-masing. “Alam adalah elemen yang menjadi penting bagi banyak orang. Mereka suka kembali tempat yang sama hanya untuk merasakan sensasi yang ditawarkan alam,” ujar psikolog klinis, Alice Boyes.
Makanan

Tak bisa dihindari wisata kuliner merupakan aspek penting dalam melakukan perjalanan. “Saya yakin gastronomi memainkan faktor penting untuk menarik wisatawan,” jelas April Merenda, pendiri Gutsy Women Travel. Menurut Merenda, kuliner sama pentingnya dengan kebudayaan.
Kebiasaan Keluarga

Setiap keluarga memiliki kebiasaan liburan masing-masing. Ada yang gemar ke pantai ada yang gemar ke daerah pegunungan adapula yang senang dengan wisata pedesaan. Untuk memudahkan perjalanan, setiap keluarga akan mengulangi lagi dan lagi tempat wisata karena sudah menjadi tradisi. (avia)
Bagikan
Berita Terkait
Liburan Seru di Luar Negeri, Cobain Airbnb Experiences mulai dari Malaysia hingga Jepang

WNI Kini Bisa Kunjungi China Tanpa Visa, ini Syarat yang Wajib Dipenuhi

Airbnb Kenalkan Layanan Terbaru untuk Pengalaman Menginap yang Lebih Seru

Tripadvisor Umumkan 10 Pantai Terbaik Dunia 2025, Salah Satunya Ada di Bali

Airbnb Paparkan Tren Pariwisata Indonesia 2025, Gen Z Senangi Petualangan, Pengalaman Unik, dan Keberlanjutan

Liburan Petualangan nan Menantang di Australia Barat

Solo Traveling Jadi Ekspresi Self-Love di Hari Valentine, Jepang Destinasi Paling Favorit

Traveling di 2025, Pelancong Mencari Petualangan Alam

Wisata Halal Nyaman dan Terjangkau ke Luar Negeri Makin Banyak Diminati

Tak Perlu Repot Lagi Masalah 'Overpacking' dalam Koper saat Berlibur
