Wisata

Alasan Orang Kembali ke Suatu Destinasi Wisata Lagi dan Lagi

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 11 Oktober 2018
Alasan Orang Kembali ke Suatu Destinasi Wisata Lagi dan Lagi

Biasanya ada rasa ingin kembali ke tempat wisata tertentu seperti candu. (Foto: Pexels/Belle Co)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PERNAHKAH kamu selalu ingin datang ke suatu tempat wisata lagi dan lagi? Jika jawabannya ya maka kau tak sendiri. Banyak orang memiliki keterikatan dengan suatu destinasi wisata. Bahkan para pelancong sejati yang gemar menjelajahi sebanyak mungkin tempat pun memiliki tempat wisata favorit mereka.

Mereka tak segan untuk kembali ke tempat favorit tersebut. Beberapa ahli perjalanan mencari tahu penyebab seseorang ingin mengulangi liburannya. Alasan mereka ingin mengulang liburan tersebut sederhana, tempat tersebut begitu istimewa. Apa yang menyebabkan suatu tempat begitu berarti dan istimewa? Berikut beberapa alasannya:

Keterikatan Emosional

traveling
Pengalaman yang baik dalam komunitas tertentu membuat ikatan. (Foto: Pexels/Abby Chung)

“Pengalaman luar biasa yang didapatkan oleh pelancong membuat mereka memiliki ikatan emosional dengan tempat yang pernah dikunjunginya tersebut,” ujar editor Family Travel Network, Nancy Schretter dilansir dari HuffPost. Ketika ikatan tersebut tumbuh semakin dalam, wisatawan tersebut tak bisa memikirkan tempat lain untuk didatangi selain destinasi favoritnya.

Koneksi

traveling
Adanya komunikasi yang baik dengan warga lokal membuat mudah untuk kembali ke sana. (Foto: Pexels/Pixabay)

Apabila kita memiliki hubungan dengan komunitas lokal, kita akan mendapatkan banyak informasi mengenai destinasi tersebut. Anggota komunitas akan memberikan lebih banyak rekomendasi untuk dieksplorasi lebih dalam. Mereka juga tak segan memberi kabar jika destinasi tersebut memiliki agenda khusus . Misalnya Jazz di Atas Awan yang diadakan di Dieng atau Festival Bunga Tomohon di Sulawesi Utara. Alhasil kita tak cukup hanya datang sekali ke tempat wisata.

Kebudayaan

traveling
Kebudayaan salah satu faktor yang memikat wisatawan. (Foto: Pexels/Porapak Apichodilok)

Destinasi wisata yang memiliki kebudayaan beragam memiliki daya pikat sendiri untuk para wisatawan. Mereka selalu memiliki alasan untuk kembali demi mempelajari kebudayaan lokal di destinasi wisata. Kebudayaan yang begitu beragam di Indonesia membuat para wisatawan asing terus ingin kembali ke Indonesia. Hal tersebut diutarakan oleh para anggota grup Orquesta De Camara De Siero. Grup orkes asal Spanyol tersebut melihat musik-musik tradisional Indonesia sangat kaya dan beragam. “Dari semua negara yang pernah kami datangi, warisan musik di Indonesia yang paling keren,” ucap Konduktor grup Orquesta De Camara De Siero, Manuel Angel Paz Vasquez. Menurut Manuel, musik etnik di Indonesia memiliki akar budaya yang sangat kuat. Hal tersebut membuat ia dan timnya berkeliling Indonesia untuk mengeksplorasi beragam kebudayaan di seluruh pelosok Indonesia.

Hubungan Pribadi

travel
Ada kenyamanan ketika berada dalam wilayah tertentu. (Foto: Pexels/Pixabay)

Ketika kita berkunjung ke destinasi wisata kita akan melakukan kontak dengan masyarakat sekitar. Keramahan penduduk di tempat yang kita kunjungi membuat ikatan yang terjalin lebih kuat. Adanya hubungan pribadi dengan penduduk lokal membuat kita lebih sering berkunjung ke wilayah tersebut. Secara psikologis, kita merasa aman dan nyaman mengunjungi tempat yang kita sendiri mengenal penduduk lokal daerah tersebut. Selain itu, penduduk lokal biasanya akan menjamin keselamatan kita dan tak segan menjamu. “Seseorang akan kembali ke suatu tempat untuk bertemu dengan teman-temannya,” jelas senior editor A Hotel Life, Molly McCorkle.

Keunikan

traveling
Keunikan di suatu tempat membuat wisatawan kembali lagi. (Foto: Pexels/Abhiram Prakash)

Menyaksikan sunrise di puncak Gunung Bromo atau Dataran Tinggi Dieng, melihat sunset di pesisir pantai yang ada di Bali, atau berenang dengan hiu di Banyuwangi. “Setiap wilayah memiliki keunikan masing-masing. keunikan tersebut membuat wisatawan memiliki keinginan untuk mengulangi pengalaman yang sama,” tutur konsultan perjalanan, Lisa Vogele.

Sementara daya tarik alam juga menawarkan keunikan masing-masing. “Alam adalah elemen yang menjadi penting bagi banyak orang. Mereka suka kembali tempat yang sama hanya untuk merasakan sensasi yang ditawarkan alam,” ujar psikolog klinis, Alice Boyes.

Makanan

rendang
Makanan lokal yang kerap mengundang kembali. (Foto: Pixabay/sharonang)

Tak bisa dihindari wisata kuliner merupakan aspek penting dalam melakukan perjalanan. “Saya yakin gastronomi memainkan faktor penting untuk menarik wisatawan,” jelas April Merenda, pendiri Gutsy Women Travel. Menurut Merenda, kuliner sama pentingnya dengan kebudayaan.

Kebiasaan Keluarga

traveling
Karena kebiasaan keluarga yang mengajarkan dari kecil. (Foto: Pexels/Pixabay)

Setiap keluarga memiliki kebiasaan liburan masing-masing. Ada yang gemar ke pantai ada yang gemar ke daerah pegunungan adapula yang senang dengan wisata pedesaan. Untuk memudahkan perjalanan, setiap keluarga akan mengulangi lagi dan lagi tempat wisata karena sudah menjadi tradisi. (avia)

#Traveling
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Travel
Liburan Seru di Luar Negeri, Cobain Airbnb Experiences mulai dari Malaysia hingga Jepang
Dengan Airbnb Experiences, kamu dan keluarga dimudahkan untuk dapat menjelajah dan menjalin kebersamaan lewat perjalanan.
Dwi Astarini - Rabu, 25 Juni 2025
Liburan Seru di Luar Negeri, Cobain Airbnb Experiences mulai dari Malaysia hingga Jepang
Indonesia
WNI Kini Bisa Kunjungi China Tanpa Visa, ini Syarat yang Wajib Dipenuhi
WNI kini bisa mengunjugi China tanpa visa. Namun, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum berkunjung ke sana.
Soffi Amira - Kamis, 12 Juni 2025
WNI Kini Bisa Kunjungi China Tanpa Visa, ini Syarat yang Wajib Dipenuhi
Kuliner
Airbnb Kenalkan Layanan Terbaru untuk Pengalaman Menginap yang Lebih Seru
Airbnb Services dan Airbnb Experience merupakan dua layanan terkini yang akan memudahkan kamu dalam mendapatkan pengalaman menginap nan luar biasa.
Dwi Astarini - Senin, 19 Mei 2025
Airbnb Kenalkan Layanan Terbaru untuk Pengalaman Menginap yang Lebih Seru
Travel
Tripadvisor Umumkan 10 Pantai Terbaik Dunia 2025, Salah Satunya Ada di Bali
Daftar ini mencakup enam benua dan 50 negara dengan lebih dari 100 pantai terbaik.
Dwi Astarini - Rabu, 26 Februari 2025
Tripadvisor Umumkan 10 Pantai Terbaik Dunia 2025, Salah Satunya Ada di Bali
Travel
Airbnb Paparkan Tren Pariwisata Indonesia 2025, Gen Z Senangi Petualangan, Pengalaman Unik, dan Keberlanjutan
Kuala Lumpur dan Bangkok sebagai dua kota internasional yang paling sering dipesan.
Dwi Astarini - Kamis, 13 Februari 2025
Airbnb Paparkan Tren Pariwisata Indonesia 2025, Gen Z Senangi Petualangan, Pengalaman Unik, dan Keberlanjutan
Travel
Liburan Petualangan nan Menantang di Australia Barat
Negara bagian terluas di Benua Australia ini menjanjikan pengalaman petualangan tak tertandingi yang memikat wisatawan.
Dwi Astarini - Rabu, 12 Februari 2025
Liburan Petualangan nan Menantang di Australia Barat
Travel
Solo Traveling Jadi Ekspresi Self-Love di Hari Valentine, Jepang Destinasi Paling Favorit
Pencarian solo traveling oleh wisatawan Indonesia meningkat hampir 200 persen jika dibandingkan dengan Hari Valentine tahun lalu.
Dwi Astarini - Selasa, 11 Februari 2025
Solo Traveling Jadi Ekspresi Self-Love di Hari Valentine, Jepang Destinasi Paling Favorit
Travel
Traveling di 2025, Pelancong Mencari Petualangan Alam
Wisata alam, seperti gunung, taman nasional, dan pantai, jadi favorit.
Dwi Astarini - Jumat, 27 Desember 2024
Traveling di 2025, Pelancong Mencari Petualangan Alam
Fun
Wisata Halal Nyaman dan Terjangkau ke Luar Negeri Makin Banyak Diminati
Wisata halal bukan hanya soal hiburan, tetapi juga pendidikan.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 16 November 2024
Wisata Halal Nyaman dan Terjangkau ke Luar Negeri Makin Banyak Diminati
Fun
Tak Perlu Repot Lagi Masalah 'Overpacking' dalam Koper saat Berlibur
Overpacking jadi masalah yang sering dialami traveler.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
Tak Perlu Repot Lagi Masalah 'Overpacking' dalam Koper saat Berlibur
Bagikan