Teknologi

Akun Facebook Donald Trump Diblokir 2 Tahun, Ini Penyebabnya

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Minggu, 06 Juni 2021
Akun Facebook Donald Trump Diblokir 2 Tahun, Ini Penyebabnya

Akun facebook Donald Trump diblokir (Foto: adweek)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

AKUN Facebook mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump belum lama ini dikabarkan diblokir. Tak tanggung-tanggung, akun Trump diblokir hingga Januari 2023.

Pemblokiran akun Facebook itu tentu bukan tanpa alasan. Hal itu dipaparkan Kepala Urusan Global di Facebook, Nick Clegg.

"Mengingat beratnya keadaan hingga menyebabkan penangguhan Trump, kami yakin tindakannya merupakan pelanggaran berat terhadap aturan kami, yang layak mendapatkan hukuman terberat yang tersedia di bawah protokol penegakan yang baru," tutur Clegg dikutip Reuters.

Baca Juga:

India Minta Facebook dan Twitter Hapus Unggahan Kritik COVID-19

Nantinya, pemblokiran akun Donald Trump akan dicabut, bila Facebook melihat risiko keamanan publik berkurang. Dalam menilainya, Facebook bekerja sama dengan sejumlah ahli.

Akun Trump diblokir 2 tahun (Foto: pixabay/geralt)

Namun, bila Trump masih 'bandel' setelah pemberian sanksi tersebut, maka Facebook akan memblokir akunnya secara permanen.

Penyebab akun Facebook resmi Donald Trump diblokir, lantaran unggahannya dianggap mendukung kekerasan di Capitol Hill pada 6 Januari lalu.

Dewan pengawas independek Faceboon pada Mei lalu, juga mendukung pemblokiran akun Trump. Mereka meminta Facebook memberikan jawaban yang proporsional untuk kasus tersebut.

Baca Juga:

Ini Kata Kominfo Soal Penandaan Massal Link Pornografi di Facebook

Mengenai pemblokiran itu, Trump menilai keputusan Facebook untuk memblokir akun miliknya, sebagai bentuk sensor dan hinaan terhadap para pemilihnya.

"Putusan Facebook merupakan hinaan terhadap 75 juta orang yang memecahkan rekor, yang memilih kami pada pemilihan umum presiden yang dicurangi pada 2020," tutur Trump.

Lebih lanjut Trump menambahkan "Mereka seharusnya tak diizinkan lolos dari sensor dan pembungkaman. Dan tentu kami akan menang, Negara kita tidak bisa lagi menerima pelecehan ini,".

Kemudian, Trump juga menuturkan, bahwa bila suatu hari nanti dia kembali ke Gedung Putih, dia tak akan mau makan malam pada acara ramah tamah dengan Mark Zuckerberg dan istrinya.

Mengenai pemblokiran Trump, Juru Bicara Gedung Putih, Jen Psaki angkat bicara. Dia mengatakan "rasanya tidak mungkin zebra akan mengganti belangnya dalam dua tahun ke depan. Kita lihat saja".

Bersamaan dengan pengumuman blokir akun Donald Trump, Facebook pun memperbarui kebijakan untuk akun politikus.

Facebook memperbarui kebijakan untuk politikus (Foto: pixabay/geralt)

Facebook mencabut pandangannya bahwa unggahan politikus secara inheren merupakan kepentingan publik.

Lewat aturan baru, Facebook akan menimbang konten politikus yang dianggap melanggar aturan, diterapkan dengan cara yang sama pada akun biasa.

Facebook pun berkomitmen akan mengumumkan kapan pihaknya akan memberlakukan pengecualian atas nama kelayakan berita terhadap sebuah konten. Tapi, unggahan dari akun milik politikus tetap tidak masuk pengecekan fakta.

Selain itu, facebook juga berjanji, akan lebih transparan soal berapa ali pelanggaran sebelum sebuah akun akhirnya ditangguhkan. Berdasarkan aturan tersebut para pengguna dapat ditangguhkan mulai 30 hari hingga 2 tahun. (Ryn)

Baca Juga:

Facebook Uji Coba Fitur Hotline, Cek Fungsinya

#Teknologi #Media Sosial #Facebook #Donald Trump
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Dunia
‘Jimmy Kimmel Show’ Dihentikan Tayang karena Ledek Donald Trump, Langkah yang ‘tidak Amerika Banget’
Warga AS merasa kehilangan kebebasan berbicara.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
 ‘Jimmy Kimmel Show’ Dihentikan Tayang karena Ledek Donald Trump, Langkah yang ‘tidak Amerika Banget’
Indonesia
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Senator daerah pemilihan Sulawesi Tengah itu juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, penyedia platform, dan masyarakat sipil dalam mengawal implementasi kebijakan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Fun
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Spesifikasi OPPO Find X9 kini sudah bocor. Ponsel tersebut bahkan muncul di database NDB Vietnam. Berikut adalah spesifikasinya.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Fun
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
iPhone 18 Pro kabarnya akan menggunakan desain semi-transparan. Nantinya, pengguna bisa melihat bagian dalam HP tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
Fun
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Vivo X300 bakal jadi pesaing iPhone 17. HP ini menghadirkan fitur yang mirip AirDrop. Lalu, apa saja yang akan dibawa HP ini?
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Fun
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra bocor. Hal itu pun menimbulkan pertanyaan soal desainnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Lifestyle
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Data yang dicuri mencakup nama, alamat e-mail, nomor telepon, alamat rumah, serta total jumlah belanja di toko-toko mewah tersebut di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Indonesia
Ratusan Ribu WNI di AS Belum Lapor Diri, Dubes Indroyono Ingatkan Program Deportasi Trump
Indroyono menyampaikan bahwa persyaratan yang diberlakukan oleh Amerika Serikat untuk memberikan visa kepada masyarakat di tanah air tidak terlalu berat.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
Ratusan Ribu WNI di AS Belum Lapor Diri, Dubes Indroyono Ingatkan Program Deportasi Trump
Lifestyle
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
AI hadir bukan untuk menggantikan manusia, melainkan menjadi alat bantu yang membuat pekerjaan lebih efisien.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
Lifestyle
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Manusia menjadi pilot yang pegang kendali.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Bagikan