Akibat Nonstop Main Game Hampir Sebulan, Bocah 15 Tahun ini Terkena Stroke
Akibat berlebihan bermain game, bocah 15 tahun terkena stroke (Foto: pixabay/11333328)
SEORANG bocah 15 tahun asal Tiongkok, dilarikan ke rumah sakit karena pingsan di rumahnya di kota Nannning. Bocah itu dilaporkan menderita stroke yang membuat lengan kirinya lumpuh. Itu terjadi karena bocah itu menghabiskan satu bulan nonstop bermain game dan tidur hanya dua jam semalam.
Seperti kebanyakan siswa kelas 9 lainnya, bocah laki-laki bernama Xiaobin, harus menghabiskan waktunya di rumah saja karena pandemi COVID-19.
Baca Juga:
Anak Luka Parah Akibat Tiru Adegan di Game, Keluarga Ini Tuntut Perusahaan Pembuatnya
Orang tua bocah tersebut mengatakan pada dokter, bahwa Xiaobin menghabiskan sebagian besar waktunya dikamarnya, dengan dalih bersekolah online. Namun perlahan orang tua Xiaobin mengetahui bahwa sebenarnya putra mereka menghabiskan hari-harinya dan sebagian besar malamnya dengan bermain video game.
"Dia menutup jendela dan mengunci pintu. Kami tidak tahu apa yang dia lakukan di sana, Saya melihat percakapan online-nya dengan teman-teman. Dia mengatakan dia tidak cukup istirahat dan tidur paling banyak dua jam sehari," jelas ibunya Xiaobin. Menurut dokter di Rumah Sakit Jiangbin, itu merupakan penyebab utama stroke yang tak biasa pada anak, hingga membuat lengan dan tangannya lumpuh.
Baca Juga:
Ajak Gamers Agar Tetap di Rumah, Sony Bagi-Bagi Game PS4 Gratis
Li, dokter spesialis otak di rumah sakit, mengatakan kepada bahwa kondisi Xiaobin sangat tidak biasa pada usia yang sangat muda. Li mengungkapkan kemungkinan besar disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat, yang dia jalani selama sebulan terakhir.
"Alasan utamanya ialah Xiaobin memiliki pola tidur dan makan yang tidak teratur karena dia tidak pergi ke sekolah. Orang tua juga terlalu menoleransi perilakunya, kurangnya nutrisi dan istirahat sudah menyebabkan berkurangnya jumlah oksigen di otaknya hingga menyebabkan stroke," tutur Dr. Li seperti yang dilansir dari laman odditycentral.
Xiaobin menjalani perawatan rehabilitasi di Rumah Sakit Jiangbin sejak Maret. Namun dokter mengatakan sulit untuk memperkirakan bahwa Xiaobin akan pulih seperti semula. Bisa jadi lengan dan tangan kirinya sulit untuk kembali normal. (ryn)
Baca Juga:
Gamer Ini Sumbang Rp2,4 Miliar untuk Bantu Masyarakat Terdampak COVID-19
Bagikan
Berita Terkait
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya
A2O MAY Merilis "PAPARAZZI ARRIVE" dengan Synth Sirene dan Beat Dubstep yang Bikin Candu Generasi Muda
Raisa Tumpahkan Kekecewaan Dalam Lirik Lagu 'Terserah'
Kalya Islamadina Rilis EP Perdana “Orange”, Ungkap Cinta Lewat Kejujuran
Bekantan Berjubah di Artwork 'Pandir Wara', Primitive Monkey Noose Rilis Single Paling Satir Agar Melek Soal Kepalsuan Hidup
Falaci Bawa Virus Electronic Groove dan Rock yang Catchy Lewar 'prototype (demo)'
Bilal Indrajaya Ajak Menyelami Kenangan Manis dan Realitas Pahit Perpisahan di ‘Akhir Pekan yang Hilang’
Viral Warga Israel Diduga Punya KTP Indonesia, Begini Penjelasan Disdukcapil Cianjur
Awas Baper Maksimal! Henry Moodie Bongkar Habis 'Kekacauan Batin' dan Kisah Patah Hati Terbaik Dalam Album Debut 'Mood Swings'