Teknologi

AI Google Bisa Deteksi Kanker Payudara Lebih Akurat dari Dokter

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Jumat, 03 Januari 2020
AI Google Bisa Deteksi Kanker Payudara Lebih Akurat dari Dokter

Google AI (Foto: voxafrica)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BELUM lama ini kecerdasan buatan atau Artificial intelligence yang dikembangkan oleh Google, dikabarkan sukses mendeteksi kanker payudara dengan akurasi melebihi dokter.

Temuan tersebut lantaran adanya kolaborasi google dengan sejumlah peneliti kanker, yang kemudian diterbitkan pada jurnal Nature.

Baca Juga:

Keren, Kecerdasan Buatan Adobe Ini Bisa Mendeteksi Foto Asli atau Editan

Gandeng sejumlah peneliti, kecerdasan buatan google saingi akurasi dokter (Foto: newatlas)

Seperti yang dilansir dari laman The Verge, para peneliti menggunakan hasil scan X-ray yang disebuat mammogram miliki 25.000 perempuan di Inggris serta 3000 perempuan di AS.

Kecerdasan Buatan (AI) milik google tersebut dilatih untuk memindai mammogram itu, guna melihat tanda kanker payudara dengan mengindentifikasi sejumlah perubahan dari payudara seorang perempuan.

Selanjutnya tim peneliti pun mengecek hasil tebakan komputer, serta membandingkannya dengan hasil medis sebenarnya.

Berdasarkan hasil studi itu, menggunakan AI bisa menghasilkan lebih sedikit false positive. Dimana hasil menunjukan adanya kanker saat tak ada false negatif, dimana kanker yang ada tak terdeteksi.

Baca Juga:

6 Syarat Mutlak Kecerdasan Buatan Pendukung Revolusi Industri RI 4.0

AI Google tandingi akurasi dokter dalam hal deteksi kanker payudara (Foto: entrackr)

Dibanding dengan dokter ahli, program AI Google dapat mengurangi false positive sekitar 5,7% untuk subjek dari AS, dan 1,2% untuk subjek dari Inggris. Sementara itu, untuk false negatif bisa berkurang 9,4% untuk subjek AS dan 2,7% untuk subjek Inggris.

Keberhasilan AI Google pun sangat mengejutkan, karena program tersebut memiliki informasi lebih sedikit ketimbang tim dokter ahli, seperti informasi tentang sejarah kesehatan pasien serta hasil mamogram sebelumnya.

Meski bisa memberikan hasil deteksi yang lebih akurat dibanding dokter, Google mengatakan program itu tak akan menggantikan peran dokter, tapi membantu kerja dokter.

"Dalam hal ini mereka memiliki kekuatannya masing-masing, saling melengkapi" ujar Shravya Shetty, peneliti Google.

Lebih lanjut Shetty menambahkan, jika ada beberapa kasus dimana radiologis dapat mendeteksi sesuatu yang dilewati sistem, begitupun sebaliknya. Dengan menyatukan keduanya justru akan menguatkan hasil keseluruhan.

Google sendiri saat ini tengah melebarkan sayapnya untuk mengembangkan teknologi kesehatan. Beberapa tahun ini sendiri, Google telah melatih AI untuk mendeteksi berbagai penyakit, seperti penyakit mata terkait diabetes, penyakit jantung dan menganalisis data perkembangan multiple sklerosis. (Ryn)

Baca Juga:

Google Rilis Kecerdasan Buatan Tercepat

#Kesehatan #Kecerdasan Buatan #Google
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Dunia
Dampak Lingkungan Tersembunyi dari Video Deepfake, Memakan Banyak Daya Listrik dan Boros Air
Pusat data menggunakan jumlah air tawar yang sangat besar untuk mendinginkan server dalam skala industri.
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
 Dampak Lingkungan Tersembunyi dari Video Deepfake, Memakan Banyak Daya Listrik dan Boros Air
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Lifestyle
ChatGPT bakal Izinkan Konten Erotis untuk Pengguna Dewasa
Sebagai upaya memperlakukan pengguna dewasa sebagai orang dewasa.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
ChatGPT bakal Izinkan Konten Erotis untuk Pengguna Dewasa
Fun
Google Pixel 10 Pro Fold Nyaris Meledak saat Uji Daya Tahan, Jadi HP Lipat Paling Lemah?
Google Pixel 10 Pro Fold nyaris meledak ketika menjalani uji daya tahan. Pengujian itu dilakukan oleh YouTuber bernama JerryRigEverything.
Soffi Amira - Rabu, 15 Oktober 2025
Google Pixel 10 Pro Fold Nyaris Meledak saat Uji Daya Tahan, Jadi HP Lipat Paling Lemah?
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Bagikan