Adobe Tambahkan AI Generatif ke Photoshop
AI tidak akan membuat kegaduhan bila digunakan. (Unsplash/Szabo Viktor)
TEKNOLOGI yang berkembang pesat membuat perusahaan global menambahkan kemampuan yang memanjakan pasar. Seperti Adobe akan mengintegrasikan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) generatif ke dalam perangkat lunak penyuntingan populer miliknya, Photoshop. Ini dengan harapan membuat aplikasi itu menjadi lebih mudah diakses oleh pengguna yang tidak terlatih atau awam dengan dunia menyunting gambar.
Tool AI baru akan bekerja serupa dengan teknologi pembuatan gambar AI lainnya, seperti Midjourney dan DALL-E yang memungkinkan orang menghasilkan gambar dari perintah teks sederhana.
Baca Juga:
Pentingnya Penyesuaian terhadap Inovasi Artificial Intelligence
Photoshop, yang diluncurkan pada tahun 1987, menjadi perangkat lunak standar di banyak industri kreatif. Dengan alat canggihnya mampu meng-edit foto dan desain grafis. Tool itu hadir dengan kemampuan tingkat tinggi yang tentunya membutuhkan skill yang mumpuni.
Dalam demo Wakil Presiden Pencitraan Digital Adobe Maria Yap menempatkan potret seekor anjing ke latar belakang yang diperluas dengan petunjuk empat kata, ‘pohon musim semi dengan sinar matahari’. Ini mampu mengurangi proses peng-editan yang dapat menghabiskan waktu selama berjam-jam hanya menjadi beberapa menit saja.
David Wadhwani, Presiden Media Digital Adobe, berharap AI yang dipasangkan dengan tool dan gambar Photoshop akan membuka pintu bagi lebih banyak pembuat konten untuk menghasilkan konten berkualitas tinggi.
“Saya pikir ini akan memiliki dampak transformasional pada jumlah orang yang membuat konten dan jumlah orang yang dapat menghasilkan uang dari kreasi tersebut,” kata Wadhwani seperti dilansir dari NBC News.
Baca Juga:
Penemuan Teknologi OI Diperkirakan akan Kalahkan Kecerdasan AI
Fitur baru ini hadir di tengah kekhawatiran tentang cara AI generatif (Jenis kecerdasan buatan yang didefinisikan sebagai AI yang dapat membuat teks, gambar, dan video) akan mengubah ribuan dan bahkan mungkin jutaan pekerjaan.
Adobe meluncurkan beberapa perlindungan pada versi baru Photoshop. Termasuk tool dengan sumber terbuka gratis yang disebut Kredensial Konten. Ini memungkinkan pembuat untuk melampirkan label ke metadata untuk memverifikasi gambar yang telah diubah oleh AI.
Program ini merupakan bagian dari koalisi yang disebut Content Authenticity Initiative (CAI). Program yang terdiri dari lebih dari 1.000 perusahaan yang ingin menciptakan lebih banyak transparansi dan kepercayaan pada foto dan video yang dibagikan secara online. CAI diluncurkan pada 2019 oleh Adobe, dan anggotanya termasuk Microsoft, Stability AI dan Synthesia, dan lembaga lainnya di bidang AI dan teknologi. (dsh)
Baca Juga:
Foto Hasil AI Menangi Penghargaan, Fotografernya Tolak Penghargaannya
Bagikan
Berita Terkait
iPhone 18 Pro Max Diprediksi Jadi HP Terberat Apple, Bakal Bawa Face ID Bawah Layar
JBL Hadirkan BandBox, Speaker dan Ampli Berbasis AI untuk Musisi Modern
POCO F8 Pro dan F8 Ultra Segera Meluncur, Diprediksi Cuma Bawa Baterai Kecil
Render Samsung Galaxy S26 Plus Bocor, Pakai Chipset Exynos atau Snapdragon?
Geekbench Bocorkan Chipset OPPO Reno 15, Sama seperti Reno 15 Pro!
Samsung Galaxy S27 Ultra Mau Bawa Fitur Polar ID, Siap Saingi Face ID Apple
Bocoran Spesifikasi OPPO Reno 15: Bawa Layar 6,32 Inci dan Baterai 6.200mAh
Bocoran Xiaomi 17 Ultra: Bawa Teknologi LOFIC dan Kamera Telefoto Periskop Baru
Samsung Galaxy S26 dan S26 Plus Bakal Bawa Kamera Telefoto 12MP
OPPO Reno 15 Hadir dalam 3 Warna, Segera Meluncur 17 November 2025!