Jangan Cengeng, Aldo Sianturi Tunjukan Banyak Revenue Buat Musisi

annehsannehs - Jumat, 19 Juni 2020
Jangan Cengeng, Aldo Sianturi Tunjukan Banyak Revenue Buat Musisi

COVID-19 tidak menjadi penghalang musisi untuk mencari nafkah. (Foto: Pexels/Stephen Niemeier)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DIBERLAKUKANNYA social distancing dan gerakan #DirumahAja membuat para musisi harus membatalkan sebagian besar gig yang telah direncanakan jauh-jauh hari.

Pemasukan mereka pun semakin menipis dan para musisi kehabisan akal untuk mendapatkan penghasilan demi menyambung hidup.

Baca juga:

5 Lagu The Beatles Paling Romantis dengan Lirik Penuh Makna

Ditambah lagi penyebaran COVID-19 di Indonesia terus meningkat dan belum ada tanda-tanda pandemi berakhir. Lantas, bagaimana cara musisi bertahan hidup tanpa manggung sana-sini?

Lewat Instagram Live yang diadakan oleh Audio Station, Aldo Sianturi memberikan banyak pengetahuan tentang apa saja yang bisa dilakukan para musisi di tengah pandemi.

25 tahun berkecimpung di industri musik, Aldo Sianturi pernah menjadi Chief Operating Officer (COO) Billboard Indonesia, CEO #MusikBagus, Strategic Marketing Director dari Universal Music Indonesia, serta menjadi CEO Purapura Records dan Managing Director Aksara Records.

Aldo Sianturi (kiri). (Foto:  AldoSianturi.net)
Aldo Sianturi (kiri). (Foto: AldoSianturi.net)

Aldo berpendapat bahwa revenue stream musisi bukan hanya dari rekaman. "Satu orang musisi itu bisa punya 16-20 revenue stream," ungkap Aldo. Musisi bisa menjadi artis rekaman, artis session, atau backing vocal.

Membahas tentang backing vocal, ia mengatakan bahwa menjadi penyanyi latar dianggap sebagai hal yang memalukan bagi musisi yang sudah tenar.

Baca juga:

3 Lagu Bob Marley tentang Protes Keadilan Sosial dan Kesetaraan Ras

"Di Indonesia ini seperti ada alergi kalau udah ada nama, lalu jadi backing vocal. Sebenarnya, itu (backing vocal) juga revenue stream," jelas Aldo.

Ia juga memberikan contoh, Ron Kenoly, penyanyi gospel asal Amerika Serikat dulu pernah menjadikan James Ingram dan Bryan McKnight sebagai backing vocal-nya. Bahkan, penyanyi sekelas Whitney Houston pun pernah menjadi backing vocal BeBe Winans. Padahal saat itu Houston telah tenar dan memiliki album.

Whitney Houston. (Foto: Refinery29)
Whitney Houston. (Foto: Refinery29)

Selain menjadi backing vocal, konsultan musik merupakan profesi yang tak kalah kualitasnya. Musisi juga bisa menjadi salesman dari audio station, tidak hanya menjadi ambassador-nya saja.

"engine-nya musik itu tidak dianggap berhasil karena statusnya," ungkap Aldo. Ketika seorang musisi bisa menciptakan lagu, ia merupakan seorang komposer. Jika musisi memiliki kemampuan untuk memperbaiki, musisi juga bisa menjadi service center.

Di pandemi global ini, Aldo merasa bahwa banyak musisi yang merasa bingung karena merasa 'the only revenue stream' hanya dari live session atau pertunjukan langsung.

COVID-19 tidak menjadi penghalang musisi untuk mencari nafkah. (Foto: Pexels/Stephen Niemeier)
COVID-19 tidak menjadi penghalang musisi untuk mencari nafkah. (Foto: Pexels/Stephen Niemeier)

Pada new modern market alias zaman sekarang, Aldo menganggap bahwa revenue-nya memang live performance, sehingga manggung menjadi sumber pemasukan utama. Namun ia juga memberikan alternatif jika musisi tersebut sudah memiliki lagu hits, caranya adalah dengan mendaftarkannya ke karaoke.

Ia memberikan contoh mengenai lagu Selamat Ulang Tahun yang dipopulerkan Jamrud. Setiap kita ke tempat karaoke, seringkali kita akan samar-samar mendengarkan lagu Jamrud ini dinyanyikan. "Ini bisa menjadi passive income," tambahnya.

Jika karya-karya musisi ini didistribusikan ke platform digital, keuntungan juga bisa diraih melalui iklan. (shn)

Baca juga:

Blue Angel, Gitar langka Prince Dihargai Rp7,3 Miliar

#Juni Enggak Cengeng #Musik #Musisi #Penyanyi
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

ShowBiz
RADWIMPS Rayakan 2 Dekade Karier Lewat Album ‘Anew’ dan Tur Akbar di Jepang
Album baru RADWIMPS akan memuat 12 lagu, 10 lagu baru dan 2 materi yang telah dirilis sebelumnya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
RADWIMPS Rayakan 2 Dekade Karier Lewat Album ‘Anew’ dan Tur Akbar di Jepang
ShowBiz
Jackson Wang Kolaborasi iPhone 17 Pro, Rilis Videoklip ‘Let Loose’
Wang menjadi creative director untuk video yang direkam sepenuhnya menggunakan perangkat terbaru Apple ini.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Jackson Wang Kolaborasi  iPhone 17 Pro, Rilis Videoklip ‘Let Loose’
ShowBiz
Lirik Lagu 'Enough for You' Reality Club, Bawa Kisah Patah Hati dan Kekecewaan Mendalam
Lagu Enough for You masuk dalam album terbaru Reality Club, Who Knows Where Life Will Take You?.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Lirik Lagu 'Enough for You' Reality Club, Bawa Kisah Patah Hati dan Kekecewaan Mendalam
ShowBiz
Lirik Sarat Makna Lagu 'Now & Forever', Tampilkan Sisi Introspektif dan Emosional Drake
Now & Forever hadir sebagai salah satu trek pelengkap di album Drake, If You’re Reading This It’s Too Late.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Lirik Sarat Makna Lagu 'Now & Forever', Tampilkan Sisi Introspektif dan Emosional Drake
ShowBiz
Menyelami Pesan Religius Reality Club dalam Lagu ‘Close to You/Jauh’, Simak Lirik Lengkapnya
Lagu Close to You/Jauh masuk dalam album terbaru Reality Club, Who Knows Where Life Will Take You?.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
Menyelami Pesan Religius Reality Club dalam Lagu ‘Close to You/Jauh’, Simak Lirik Lengkapnya
ShowBiz
James Vickery Rilis Album ‘JAMES.’, Tampilkan Sisi Paling Personal dalam Kariernya
Album JAMES. menampilkan sisi James yang lebih jujur, emosional, dan semakin terhubung dengan akar musikal James Vickery.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
James Vickery Rilis Album ‘JAMES.’, Tampilkan Sisi Paling Personal dalam Kariernya
ShowBiz
Sukses Tur Asia, Elijah Wood Perkenalkan Single Baru 'Slicked Back Hair'
Silcked Black Hair akan masuk dalam album mendatang Elijah Wood, Can We Talk?.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
Sukses Tur Asia, Elijah Wood Perkenalkan Single Baru 'Slicked Back Hair'
ShowBiz
Sundanis Hadirkan 'EGP', Hiphop-Dangdut Bernuansa Sunda yang Siap Guncang Industri Musik
Sundais mengemas EGP dengan aransemen yang lebih universal agar dapat dinikmati pendengar musik di seluruh Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
Sundanis Hadirkan 'EGP', Hiphop-Dangdut Bernuansa Sunda yang Siap Guncang Industri Musik
ShowBiz
Dere Ceritakan Keresahan dalam Lirik Lagu 'Bianglala'
Lagu Bianglala masuk dalam album kedua Dere, Berbunga.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
Dere Ceritakan Keresahan dalam Lirik Lagu 'Bianglala'
ShowBiz
JBL Festival 2025: dari Nostalgia Ari Lasso hingga Energi Gila-gilaan Slank
JBL Festival 2025 benar-benar menjadi perayaan besar bagi penggemar musik tanah air.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
JBL Festival 2025: dari Nostalgia Ari Lasso hingga Energi Gila-gilaan Slank
Bagikan