Apa Sih Fungsi Oli Mobil?


Kenali fungsi oli lebih detail. (Foto: pixabay/dokaryan)
ADANYA aturan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membatasi aktivitas masyarakat, sehingga mobil jarang digunakan oleh pemiliknya, bahkan hanya terparkir lama di garasi rumah.
Saking lamanya di garasi rumah, pemilik mobil terkadang lupa untuk merawat kendaraannya, khususnya soal oli mesin. Padahal peran oli mesin sangat penting apabila kendaraan tidak digunakan dalam jangka waktu lama.
Baca Juga:
Tips Ampuh Bersihkan Jok Mobil Sesuai dengan Materialnya
Sejumlah pemilik mobil mungkin hanya tahu oli mesin sebagai pelumas antar komponen mesin yang saling bergesekan agar mengurangi risiko aus. Dengan begitu, komponen mesin bisa bergerak secara optimal. Namun, masih ada lagi fungsi oli mobil yang mungkin belum kamu tahu.
Seperti siaran pers yang diterima dari Auto2000, oli sejatinya melarutkan kotoran yang ada di dalam mesin, kemudian membawanya ke filter oli untuk disaring. Kotoran tersebut timbul dari debu yang masuk melalui celah seal. Bisa karena bocor atau sudah kemakan usia, atau akibat gesekan antar komponen dalam mesin berupa serpihan logam halus. Itulah mengapa filter oli mesin wajib diganti agar kinerjanya tetap optimal.
Fungsi lain dari pelumas, yakni membantu mendinginkan mesin. Karena panas yang timbul dari gesekan antar komponen di dalam mesin, akan diteruskan oleh oli mesin ke dinding blok mesin, lalu selanjutnya dilepaskan keluar.
Namun, yang tidak kalah penting, senyawa kimia yang terdapat di dalam oli mesin akan mencegah terjadinya karat pada komponen di dalam mesin untuk menjaga usia pakainya.
Dampak buruk apabila kamu tidak mengganti cairan pelumas ialah struktur nyawa kimia oli mesin pasti akan berubah. Lalu kemampuannya dalam menunaikan tugas ikut menurun seiring beroperasinya mesin mobil. Terlebih bila kamu kerap menghadapi kondisi berat seperti macet parah.
Karena tidak bisa bekerja secara optimal dalam melindungi komponen mesin, gesekan akan meningkat, kemudian meninggalkan banyak residu. Apabila dibiarkan, kotoran akan menghambat kinerja mesin dan membuat komponen di dalamnya rusak karena fungsi utama oli mesin sudah berkurang.
Residu berlebihan turut mempengaruhi kinerja pompa dan filter oli mesin. Jika sudah parah dapat mengakibatkan keduanya mampat. Kondisi tersebut menyebabkan fungsi oli lainnya berkurang, seperti membantu melepaskan panas mesin ikut berkurang dan membuat kerja radiator semakin berat. Hanya masalah waktu sebelum akhirnya mesin bermasalah dan rusak parah.
Baca Juga:
Kendati demikian, membiarkan tidak mengganti oli mesin dengan alasan mobil tidak pernah dipakai saat PPKM juga tidak tepat. Seiring waktu, senyawa kimia pada oli mesin akan mengalami perubahan terkait proses oksidasi yang secara alami terjadi.
Permasalahannya, kandungan air sebagai akibat dari oksidasi pada oli mesin akan meningkat hingga mencapai level yang berbahaya apabila didiamkan. Saat mesin dinyalakan dan oli bekerja, kontaminasi air bisa merusak senyawa oli dan menurunkan kemampuannya.
Ruang mesin pun memiliki potensi timbul karat lantaran oksidasi. Bila dibiarkan, karat bisa merambat pada komponen di dalam mesin dan menyebabkan kerusakan parah.
Intinya cairan pelumas harus selalu dalam pengawasan. Minimal menggantinya pada servis berkala setiap enam bulan sekali. (ryn)
Baca Juga:
Tips Mudah dan Aman Menyalip Mobil Lain di Jalan Raya
Bagikan
Berita Terkait
Suzuki XL7 Alpha Kuro Resmi Meluncur, Tampil Makin Gagah dengan Aksen Hitam

Asyik! Beli Pelumas Motor Matic Bisa Langsung Dapat Hadiah Pulsa

Meriahkan IMOS 2025, FIFGROUP Hadirkan Promo hingga Kontes Berhadiah Motor

Presiden Trump Setuju Pangkas Tarif Impor Mobil Jepang dari 27,5% Jadi 15%

Paling Dipercaya Konsumen, Oli Buatan Lokal Dominasi Top Brand Award 2025

Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026

Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial

Polisi Berhasil Tangkap 3 Pelaku yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar Milik Bank Jateng Wonogiri

Rutin Rawat Mobil, Bisa Berkesempatan Bawa Pulang Hadiah Liburan dan Emas

Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK
