5 Cara Mengurangi Polusi Udara di Mobil
Hindari memarkir mobil di bawah sinar matahari. (Unsplash/Ruffa Jane Reyes)
POLUSI udara di dalam mobil tidak kalah berbahaya dari polusi udara di luar mobil. Oleh karena itu, kamu harus mengetahui langkah-langkah untuk mengurangi paparan polusi saat berada di dalam mobil.
Polusi udara di dalam mobil bisa disebabkan oleh bahan kimia yang berasal dari komponen interior mobil, emisi asap kendaraan lain, dan polusi udara dari luar yang masuk melalui jendela atau ventilasi udara mobil. Sumber polusi udara di dalam mobil berasal dari formalin, nitrogen dioksida, karbon monoksida, debu, hingga Volatile Organic Compounds (VOC).
Dilansir Alodokter, berikut cara mengurangi paparan polusi udara di dalam mobil.
Baca Juga:
Buat Kompos, Kontribusi Sederhana untuk Kurangi Polusi Udara
Hindari berkendara pada jam sibuk
Polusi udara di dalam mobil akan meningkat lebih tinggi saat terjebak di kemacetan. Hal ini dikarenakan polusi udara dari luar, seperti emisi karbon dari asap kendaraan, bisa lebih banyak masuk ke dalma mobil. Namun, jika memang harus menggunakan mobil pada jam sibuk, pastikan untuk selalu menutup jendela dan menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan mobil. Bila memungkinkan, kamu juga bisa mencari jalur alternatif lain yang tidak terlalu padat untuk menghindari paparan polusi berlebih.
Hindari memarkir mobil di bawah sinar matahari
Paparan sinar matahari berlebih dapat membuat temperatur udara di dalam mobil menjadi lebih panas. Hal ini bisa memicu peningkatan konsentrasi polusi udara di dalam mobil, terutama gas VOC. Oleh karena itu, cobalah untuk mencari tempat parkir yang teduh dan terlindungi dari sinar matahari di siang hari. Jika tersedia, carilah tempat parkir di dalam gedung agar mobil kamu tidak terpapar sinar matahari berlebih.
Rutin membersihkan mobil
Hal ini penting dilakukan karena partikel debu dan bakteri bisa menempel di bagian dalam mobil dan menyebabkan kualitas udara di dalam mobil makin tercemar. Disarankan melakukan perawatan air conditioner mobil secara rutin agar tetap dapat menyaring debu secara optimal. Sehingga kualitas udara di dalam mobil selalu terjaga dengan baik.
Baca Juga:
Jangan merokok di dalam mobil
Mengurangi paparan polusi dapat dilakukan dengan tidak merokok saat berada di dalam mobil. Kebiasaan ini sangat berbahaya, baik untuk perokok aktif maupun pasif. Karena bahan kimia dalam asap rokok tidak akan langsung menghilang meski kamu membuka jendela atau menyalakan AC. Selain itu, partikel berbahaya dan beracun dari asap rokok dapat bertahan lebih lama di dalam mobil meski asap rokok sudah menghilang.
Hindari menggunakan pengharum
Pengharum ruangan sengaja digunakan untuk membuat udara di dalam mobil terasa lebih segar, bersih, dan wangi. Padahal, produk ini sebenarnya hanya menyamarkan bau dengan aroma buatan saja dan tidak mengatasi sumber bau yang sebenarnya.
Jika kamu ingin membuat udara di dalam mobil lebih segar, cobalah untuk membuka jendela mobil saat berada di area yang bersih. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan pengharum ruangan alami, misalnya bunga atau daun pandan yang telah dikeringkan. (and)
Baca Juga:
Sebaiknya Pakai Masker dalam Kondisi Polusi Udara
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Buka Dealer Baru di Puri Indah, BAIC Bagi-bagi Hadiah hingga Layanan Servis Gratis!
BAIC Tancap Gas Lagi, Buka Dealer Baru di Puri Indah dengan Segudang Fasilitas Modern
Gesrek Festival 2025, Kolaborasi Musik Multi-Genre dan Komunitas Motor Besar
GSrek Indonesia Gelar The Grand Tour 2, Touring sambil Mengabdi untuk Negeri
Era Baru Audio Mobil: Nakamichi Hadirkan Inovasi Lewat Acara ‘All Things New’
Keseruan City Ride di Semarang, Feders Gathering 2025 Ajak Komunitas Motor Matic Jelajahi Kota Lama
Bikin Inovasi Baru, Oli Full Synthetic untuk Motor Matic Kini Hadir dengan Standar API SN
Peredaran Oli Tak Sesuai Spesifikasi Berhasil Diungkap di Jambi, Federal Oil Tekankan Pentingnya Edukasi dan Perlindungan Konsumen
Konsisten Jaga Kepercayaan Konsumen selama Lebih dari 1 Dekade, Federal Oil Kembali Sabet Superbrands Awards di 2025
Jadi Sarana Edukasi, Partisipasi Pengguna Motor Matic Naik di Program Berhadiah Pulsa