Pembangunan sempat terkatung-katung karena masalah pembebasan tanah.

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan pada Bendungan Jatigede di Sumedang, Jawa Barat Kamis (17/3).

Bendungan Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, telah merendam jalur aktif Sumedang-Wado, Sabtu (13/2).

Pemerintahan Jokowi-JK menyatakan beberapa keberhasilan salah satunya di bidang infrastruktur yang sebelumnya mangkrak.

Waduk Jatigede memiliki daya tarik sebagai lokasi pemancingan, panorama alam dan situs bersejarah.

Warga area terdampak menggelar aksi menolak penggenangan Waduk Jatigede di Desa Sukaraja, Sumedang, Jawa Barat, Minggu (30/8). Dalam aksinya mereka menolak penggenangan Waduk Jatigede sebelum pemerintah menyelesaikan seluruh proses ganti rugi dan merelokasi warga dari rumah mereka yang akan ditenggelamkan.

Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, digenangi Senin (31/8) tahun 2015. Waduk Jatigede yang akan menjadi waduk terbesar di Indonesia, setelah Waduk Jatiluhur, diklaim telah rampung secara fisik, dan juga rampung soal penanganan sosial.

Lokasi Waduk Jatigede di Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (29/8). Waduk Jatigede yang telah siap beroperasi itu rencananya akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 31 Agustus 2015.

Pekerjaan sipil (civil work) pembangunan Waduk Jatigede, di Sumedang, Jawa Barat, telah dinyatakan oleh pemerintah 100 persen selesai. Kini tinggal melakukan penutupan saluran pengelak dan mengalirkan airnya dari sungai ke waduk tersebut.

Mobil melintas di Waduk Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (1/8). Penggenangan waduk yang direncanakan akan dilakukan pada 1 Agustus 2015 akhirnya ditunda karena proses pembayaran dana ganti rugi kepada warga yang bermukim di area genangan tersebut belum selesai yakni baru sekitar 3.000 bidang tanah yang sudah terbayar dari sekitar 11.000.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi sinyal pengoperasian Waduk Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, pada bulan depan. Hal ini disampaikan Teten Masduki, Tim Komunikasi Preside, di Istana Presiden, Jakarta, Kamis (18/6).