Tertangkapnya salah satu artis Indonesia karena kasus narkoba mencoreng lagi dunia entertaiment. Fauzi Badilah malah sinis saat ditanya tanggapan perihal penangkapan artis.

"Enggak nyangka ya. Kaget. Saya sama sekali enggak pernah tau dia begitu. Prihatin, tapi itu buat ingetin saya untuk hati-hati dalam bergaul. Di entertaint itu pergaulannya taulah. Saya harus berhati-hati. " Tegas Rizky.

Ricky, kakak Eza Gionino, mengaku kaget saat mendapat kabar adiknya ditangkap menggunakan sabu-sabu di kamarnya. Sebagai seorang kakak, Ricky yakin bahwa adiknya bukan seorang pengguna narkoba.

Wakapolres Jakarta Selatan, AKBP Surawan mengatakan, pihak kepolisian akan terus mengembangkan jaringan peredaran narkoba di kalangan Eza. Pihaknya telah mengidentifikasi pengedar narkoba tersebut. Dia menyatakan, pengedar tersebut berinisial K.

Hendarsam Marantoko, kuasa hukum Eza menampik kliennya memakai narkoba karena sedang sepi job. "Engga. Kalau dari segi aktifitas itu dia masih lancar. Salah pergaulan atau apalah," katanya di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (4/8).

Hendarsam Marantoko mencurigai adanya penjebakan saat penangkapan yang dilakukan oleh kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan terhadap Eza Gionino.

Setelah mendekam di tahanan polisi sejak Sabtu (1/8), Eza Gionino agak terguncang. Menurut kuasa hukum yang juga sahabatnya, Hendarsam Marantoko, kondisi kesehatan Eza Gionino sempat memburuk.

Surawan melanjutkan, Eza sempat berkilah jika dirinya tak memakai barang terlarang tersebut. "Sebelumnya EG sempat tak kooperatif, tapi lama-lama dia kooperatif juga," terangnya di Polres Jakarta Selatan, Senin (3/8).

Lebih lanjut, Surawan menjelaskan tak ada alasan khusus bagi Eza untuk memakai barang terlarang tersebut. "Dari keterangan, EG memakainya hanya untuk bersenang-senang," katanya.

Pemain sinetron Eza Gionino (28), dibekuk oleh pihak kepolisian karena kedapatan memakai narkoba jenis Sabu. Saat ditcokok pihak berwajib, Eza tengah bersama keluarganya di kediamannya.