Kutu rambut merupakan parasit yang hidup dengan mengisap darah dari kulit kepala manusia. Meski tidak berbahaya, kutu rambut sangat mengganggu karena dapat menyebabkan gatal dan iritasi pada kulit kepala.
Kutu rambut sangat mudah menular melalui kontak dengan penderita, misalnya duduk bersebelahan atau bermain bersama anak lain yang memiliki kutu rambut. Selain itu, berbagi pakai barang-barang pribadi, seperti sisir, ikat rambut, dan topi juga bisa menjadi sarana penularan kutu rambut.
Kudis disebabkan oleh adanya tungau yang hidup dan bersarang di lapisan kulit paling luar. Gejalanya adalah gatal pada malam hari dan muncul benjolan kecil kemerahan. Tungau penyebab kudis berukuran sangat kecil, sehingga sangat sulit dilihat oleh mata.
Penyakit ini sangat mudah menular melalui kontak fisik atau kegiatan berbagi pakai dengan anak penderita kudis. Misalnya, bersalaman dan menggantung baju di dekat baju penderita. Tak heran bila kudis menjadi penyakit yang sering dialami anak-anak yang tinggal di asrama sekolah.
Kurap adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jamur. Penyakit ini ditandai dengan munculnya bercak merah bersisik dan terasa gatal. Ada beberapa penyebab kurap yang rentan menyerang anak-anak, yaitu:
- Tempat tinggal yang lembap
- Mandi di kamar mandi umum
- Tidak membersihkan diri setelah berenang di kolam renang umum
- Berbagi pakai peralatan dengan anak penderita kurap
Beberapa cara bisa dilakukan untuk mengobati penyakit kurap dan salah satunya adalah dengan mengoleskan krim antijamur pada bagian kulit yang terinfeksi penyakit kurap.
Gondongan dikenal dengan ciri-ciri bengkak pada pipi, leher, dan rahang. Kondisi ini terjadi karena membengkaknya kelenjar liur akibat infeksi virus. Virus dapat menyebar melalui bersin, batuk, berbagi alat makan, atau tidak mencuci tangan setelah bersentuhan dengan penderita.
Untuk beberapa kasus, gondongan juga disertai dengan gejala lain, seperti demam, lemas, kehilangan nafsu makan, sakit kepala, dan nyeri otot. Penyakit menular ini tidak membutuhkan pengobatan khusus dan bisa sembuh dalam beberapa minggu. Sebagai langkah pencegahan, orangtua dapat memberikan anak vaksinasi MMR. (dgs)
Baca Juga:
Bermain Menurunkan Risiko Gangguan Kesehatan Mental pada Anak