sape sono
Masa sape sono hanya sampai usia 15 tahun. (Foto: instagram@novaariyanto na)

Layaknya peragawati sapi-sapi ini belajar berjalan agar penampilannya bagus. Seperti belajar berjalan mengikuti iringan musik setapak demi setapak, dengan langkah mendekati garis lurus, hingga pinggul bisa bergoyang sempurna. Keseimbangan dan kekompakan dengan pasangan juga terus dilatih.

Biasanya, sape sono bisa beraksi hingga usia 15 tahun. Semakin cantik dan ahli berlenggok, semakin mahal harga sape sono. Percaya atau tidak, satu ekornya bisa mencapai lebih dari Rp200 juta.

Dua pawang mengendalikan masing-masing tali panjang di belakang sape sono. Biasanya satu grup sape sono datang lengkap dengan dua pawang dan pemain musik tradisional. Ketika kontes dimulai, masing-masing grup memainkan musik sendiri. Sape sono berjalan setapak demi setapak, berlenggak-lenggok mengikuti irama musik. Dua pawang di belakang pun bergoyang dengan gerakan yang sungguh menghibur. (*)

Baca juga:

Pantai Gili Labak, Secuil Surga di Madura nan Indah

Mengeksplorasi Pesona Bukit Kapur Jaddih