Bagi kamu yang masih awam, lintasan renang pada kompetisi triathlon berbeda dengan berenang di kolam renang. Sehingga belum cukup jika kamu hanya berlatih di kolam renang biasa untuk persiapan mengikuti triathlon nanti.
Belum lagi, di laut terdapat banyak ombak. Berdasarkan pengalaman Taufik banyak peserta awam yang kehilangan mental saat berpapasan dengan ombak. "Biasanya mental peserta turun, karena berenang di laut dan kolam renang tentu berbeda," jelas Taufik.
Setelah berhasil melewati lintasan renang, kamu akan melanjutkan di track sepeda. Track sepeda ini juga enggak kalah menantang. Medan yang akan kamu lalui mulai dari pasir pantai, jalan setapak hingga melewati pepohonan.
Baca juga:
Rhino Cross Triathlon Jadi Wisata Olahraga Populer
Track sepeda akan dibagi ke dalam dua kategori, yaitu Rhino Bike dan Bull Bike. Untuk Rhino Bike lintasannya sepanjang 20 km. Sementara untuk Bull Bike lintasannya sepanjang 10 km.
Menariknya, di lintasan sepeda ini kamu akan melewati sebuah kampung yang masih kental suasana perkampungannya. Kampung tersebut bernama Kampung Budur. Setelah 5 km melipir di pantai, kamu pun akan mulai memasuki perkampungan ini. "Suasana kampungnya benar-benar kampung. Ada orang bakar-bakar kayu, pokoknya masih asli banget," papar Taufik.
Tantangan di lintasan sepeda ini kata Taufik ialah ketika kamu melewati lintasan yang mayoritas berpermukaan rata. Meskipun terlihat mudah. Bersepeda di permukaan rata ini justru malah menguras tenagamu.
Berbeda jika melewati permukaan yang naik turun. Ketika kamu menuruni lintasan, kamu bisa menghemat tenagamu dengan berhenti mengayuh sepeda. "Tracknya 80% flat 20% rolling naik turun," imbuhnya.