Tidak kalah seru dengan Kimi no Nawa, film anime ini membuat kamu menjadi baper karena kisah romantis yang di kemas secara apik oleh sutradaranya.
Film ini bercerita tentang Ishida Shoya, seorang remaja yang waktu SD sering melakukan bully kepada murid pindahan bernama Nishimaya Shoko yang ternyata tuna rungu.
Karena satu dan lain hal, perlakuan serupa malah berbalik pada Shoya. Teman-teman sekelasnya pun mulai melakukan bully kepadanya.
Setelah kejadian itu, waktu dalam film dipercepat ke masa SMA dan Shoya mulai menutup hatinya dan selalu merasa bersalah.
Tetapi suatu hari, Shoya kembali bertemu dengan Shoko. Pertemuan ini pun membuat diri Shoya mulai berubah, dan kisah cinta pun mulai tumbuh antara keduanya.
Film ini memiliki cerita dengan sudut pandang orang pertama dari tokoh utama Shiga Haruki, seorang remaja yang suka menghabiskan waktunya untuk membaca buku dibanding bersosialisasi dengan orang-orang disekitarnya. Oleh sebab itu, ia selalu dipandang rendah dan menjijikan bagi kebanyakan teman-teman sekelasnya.
Pada suatu hari di rumah sakit, Haruki menemukan sebuah buku catatan yang tergeletak. Karena ia seorang yang menyukai buku, ia pun mengambil buku tersebut. Kemudian membuka dan membaca buku tersebut, lantaran penasaran.
Ternyata buku tersebut milik Yamauchi Sakura yang menuliskan tentang penyakit pankreasnya. Sakura meminta tolong Haruki untuk tidak menceritakan kepada teman-temannya. Kemudian mereka pun menjadi dekat karena Sakura selalu berada di sekitar Haruki.