Stroncatura adalah jenis pasta dari Calabria di Italia selatan. Pasta ini mirip seperti linguini dengan beberapa perbedaan penting dari segi warna yang sedikit lebih gelap, memiliki tekstur yang lebih kasar, dan untuk sebagian besar sejarahnya.
Stroncatura awalnya dibuat dengan menyapu sisa-sisa dari lantai pabrik pasta dan mengubahnya menjadi adonan. Produk yang dihasilkan memiliki rasa asam dan permukaan berpori sehingga sempurna untuk membuat saus pasta menempel.
Komposisinya ditentukan oleh sisa apa pun yang dikumpulkan dari lantai pabrik pada hari tertentu, bisa mengandung tepung gandum utuh, gandum hitam, atau semolina. Pihak berwenang sempat khawatir dengan kurangnya konsistensi dan kebersihan pasta juga dipertanyakan. Selama bertahun-tahun, satu-satunya cara untuk mendapatkan stroncatura adalah dengan membelinya dari pasar gelap (ilegal).
Saat ini, stroncatura dibuat dalam kondisi yang jauh lebih bersih. Pabrikan menggunakan bagian biji gandum dengan serat paling banyak untuk menciptakan warna gelap, sementara cetakan perunggu yang disebut die memberikan permukaan yang tidak rata.
Asal-usul banyak bentuk pasta yang lebih tua sulit dilacak. Baik Bologna dan Modena, mereka sama-sama mengklaim tortellini, tetapi tidak ada yang benar-benar tahu dari mana pasta berbentuk cincin itu berasal.
Menurut salah satu legenda, resep itu dibuat oleh seorang pemilik penginapan dari Castelfranco Emilia, sebuah kota Italia yang terletak di antara Bologna dan Modena.
Ketika dewi Romawi Venus masuk ke penginapannya suatu hari, pemilik penginapan itu memata-matai dia melalui lubang kunci di pintunya dan melihat sekilas pusarnya.
Pemandangan itu menginspirasinya untuk bergegas ke dapur dan menciptakan pangsit berbentuk pusar yang sekarang dikenal sebagai tortellini.
Spaghetti bisa dibilang pasta paling terkenal yang keluar dari Italia dan sejarah awalnya juga tidak begitu jelas. Kita tahu bahwa namanya berarti 'tali kecil' dan spaghetti itu adalah bentuk jamak dari spaghetto tunggal.
Spaghetti dibuat di Sisilia setidaknya pada tahun 1100-an, tetapi itu tidak akan mencapai mana-mana sampai tiba di Amerika Serikat berabad-abad kemudian.
Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, spaghetti adalah salah satu dari sedikit bahan Italia yang tersedia di Amerika Serikat. Jutaan orang Italia yang berimigrasi ke Amerika saat ini juga memiliki akses ke daging dan tomat kalengan, begitulah spaghetti dan bakso menjadi makanan pokok rumah tangga dan restoran Italia-Amerika.
Orang Italia yang sebenarnya tidak akan pernah makan dua hidangan itu bersama-sama, tetapi kisah pasta dan bakso tidak sesederhana itu. Di Abruzzo, misalnya, hidangan tradisional memasangkan pasta dengan pallottine, sejenis bakso kecil.
Menurut David Gentilcore, profesor sejarah di University of Leicester, sejak tahun 1632, seorang tokoh teater komik mengatakan bahwa ia memimpikan 'sepiring besar makaroni dengan bakso di atasnya'.
Kamu mungkin terkejut mengetahui betapa banyaknya bentuk pasta. Penne ditemukan pada tahun 1865 ketika pembuat pasta Italia Giovanni Battista Capurro membuat mesin yang memotong tabung tipis adonan pasta secara miring.
Ia mematenkan mesin penne-nya pada 11 Maret tahun itu, kemudian menjadikan penne salah satu dari sedikit pasta dengan tanggal lahir yang dapat diverifikasi. (Tel)
Baca juga: