Salah seorang pengunjung objek wisata Sungai Gulamo asal Kampar, Sarwan yang membawa rombongan wisatawan dari Kota Pekanbaru merasa bangga dapat mengenalkan wisata tersebut.
"Lokasinya sangat bagus, saya rasa layak untuk dijadikan ikon wisata Kampar selain objek wisata Ulu Kasok." katanya.
Ia merasa saat ini Kabupaten Kampar tidak kalah dengan Provinsi Sumatera Barat yang memiliki objek wisata yang banyak. Sehingga masyarakat Riau tidak perlu lagi jauh-jauh ke provinsi tetangga untuk berlibur.
"Biasanya kami berlibur ke Sumbar, tapi sekarang tidak perlu jauh-jauh mau liburan. Saya berharap ada perhatian dan bantuan dari pemerintah daerah untuk dapat mengembangkan objek wisata yang ada, terutama untuk akses menuju ke lokasi wisata yang nyaman dan aman bagi pengunjung." harapnya.
Saat ini Provinsi Riau menggencarkan gerakan pariwisata menjadi salah satu penghasil pendapatan asli daerah dan tidak lagi bergantung pada hasil minyak bumi dan sawit.
Penilaian Geologi tidak hanya menjadi daya tarik bagi wisatawan saja. Ternyata sungai ini juga membuat para ahli geologi dari Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) tertarik dengan Puncak Ulu Kasok dan juga Sungai Gulamo, membuat Pegda IAGI Riau menjadikannya sebagai Taman Geo Wisata Riau.
Irdaz menyebutkan, timnya sudah mengunjungi dua tempat wisata alam tersebut dan membuat para ahli geologi tergabung dalam IAGI semakin tertarik. Jika telah menjadi taman geo wisata, para pengunjung dan wisatawan yang datang ke Puncak Ulu Kasok dan Sungai Gulamo tidak hanya disuguhkan sebuah pemandangan indah semata juga udara yang masih segar karena hutannya masih "perawan".
"Tim IAGI juga akan memberikan edukasi kepada para pengunjung mengenai asal muasal dan penyebab geologis pada dua tempat wisata tersebut. Tim ahli geologi dari mahasiswa UIR dan juga IAGI Riau melakukan penelitian di dua lokasi tersebut," katanya. (zul)