4. Persaingan ketat

Keempat finalis tampak tegang menanti pengumuman juri. (Foto: Mp/Raden Yusuf Nayamenggala)

Peserta kompetisi ini punya latar belakang yang luar biasa di dunia kopi. Tidak mengherankan jika persaingan jadi amat ketat. Bahkan enam orang juri yang menilai pun tampak agak kesulitan menilai kopi buatan para peserta.

Juri dalam kompetisi ini pun bukan sembarang orang. Mereka ialah para ahli kopi, yaitu Andreas Andrianto dari Rosso Micro Roaster, Hendri dari ABCD Coffee School, Uji Sapitu dari Rumah Kopi Ranin R Grader, Laila Dimyati (Q Grader), Ronald Prasanto (Molecular Gastronomy), dan Moelyono Soesilo dari Filosofi Kopi.

5. Rido Farastiawan Berhasil Raih Juara 1

Rido Faristiawan (ketiga dari kiri) bersama pihak penyelenggara True Brew dan finalis lainnya.(Foto: Mp/Raden Yusuf Nayamenggala)

Suasana semakin menegangkan saat pertandingan memasuki babak 4 besar. Peserta yang berhasil masuk babak final penentuan juara ini ialah Talita, Heri, Lucky, dan Rido. Keempat orang tersebut berusaha menunjukkan performa terbaik mereka dalam menyeduh kopi tubruk di hadapan para juri dan penonton. Setelah semua peserta unjuk kebolehan, tiba saatnya waktu pengumuman sang juara True Brew Competition yang merupakan kompetisi kopi tubruk pertama di Indonesia.

Keputusan juri mutlak, juara harapan jatuh kepada Heri dan juara ketiga diraih kepada Lucky. Suasana berubah menjadi sangat-sangat tegang kala peserta yang tersisa hanyalah Talita dan Rido. Talita merupakan peserta perempuan satu-satunya, sedangkan Rido merupakan peserta dengan segudang pengalaman tentang kopi.

Nama Rido akhirnya diumumkan sebagai juara 1. Ia menjadi orang pertama yang menjuarai kompetisi kopi tubruk pertama di Indonesia bahkan di dunia. Talita harus puas berada di posisi kedua.

Lanjut Baca lagi