Kandungan asam folat dan vitamin B9 pada buah durian berperan sebagai katalisator proses pembentukan sel darah merah yang baik bagi penderita anemia.
Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam durian mampu menangkal radikal bebas dan menghambat proses penuaan pada kulit. Senyawa flavonoid dalam durian ternyata mampu meregenerasi sel kulit mati sehingga kelembapan serta kekencangan kulit terjaga.
Selain baik bagi kesehatan tulang dan gigi, kandungan kalium pada durian juga ternyata dapat membantu optimalisasi fungsi otak. Hal ini didukung oleh hasil penelitian yang menunjukkan bahwa nilai pelajaran siswa meningkat ketika durian dimasukkan ke dalam menu sarapan mereka. (*)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Pengin Diet tapi Masih Suka Makan? Bisa, Begini Caranya