Merancang kostum untuk sebuah pertunjukan yang menampilkan seni budaya suku Dayak membuat Paquita harus melakukan riset. Ia pergi mengunjungi museum untuk tahu seperti apa pakaian orang Dayak, khususnya Dayak Ngaju. "Dayak ini tidak terlalu banyak tenunnya. Bahkan sempat dikira suku Dayak ini enggak punya kain tenun. Ternyata di suku Dayak Ngaju ini ada tenunannya," paparnya.
Ia menyebut tenun khas suku tersebut ia temui dalam pakaian perang zaman dulu yang dipajang di museum di Palangkaraya. "Itu ada tenunannya, tapi sifatnya lebih dicat, dilukis, atau aplikasi. Makanya mereka banyak sekali beading. Ini yang saya coba pakai, ilmunya itu," jelasnya.
Dalam hal fesyen Paquita pun mengungkap bahwa lingkungan sekitar akan amat memengaruhi. Seperti halnya yang ia temui pada suku Dayak. Mereka yang tinggal di pinggir sungai atau tengah hutan akan banyak menggunakan bahan dari kulit kayu. Sementara itu, suku Dayak yang tinggal di pesisir, seperti Iban, akan banyak pakai kerang. "Fesyen ialah tentang mempercantik dengan apa yang tersedia di zaman itu," jelasnya.
Pemahaman itulah yang membuatnya kemudian berkeras untuk mengajak Durga dalam menggarap tampilan penari dalam pertunjukan Bawi Lamus. Baginya, tato merupakan bagian dari kostum bagi warga suku Dayak. "Seperti kita beli baju, pasti karena cantik kan. Nah begitu juga dengan tato. Itu merupakan bagian yang sangat-sangat penting untuk kostum kami secara keseluruhan," paparnya.
Pertunjukan Bawi Lamus akan menampilkan kisah empat babak, yakni tentang alam, manusia, sejarah, dan harapan. Kemasan artistik pertunjukan dikerjakan oleh Jay Subyakto dan komposisi orkestra yang membangkitkan emosi oleh Erwin Gutawa. Inet Leimena sebagai sutradara dengan koreografer Edhi Wiluyo dan Siko Setyanto, serta visual dari Taba Sanchabakhtiar. Tim kreatif tersebut akan memberikan dukungan maksimal bagi penari dan pemusik asal Palangkaraya juga pesona Lea Simanjuntak dan Sophia Latjuba. Pertunjukan Bawi Lamus digelar di Gedung Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, 13-14 Oktober 2018.(dwi)