Untuk soal penampilan, kiper utama Inter, Samir Handanovic, telah delapan kali berada di bawah mistar gawang pada musim 2017-2018. Sementara itu, Gianluigi Donnarumma satu lebih sedikit.

Sejauh ini, Handanovic baru enam kali kebobolan, sedangkan Donnarumma telah 10 kali memungut bola dari dalam gawang. Handanovic juga lebih unggul dalam hal clean sheet. Sang kiper telah tiga kali mencatatkan clean sheet, adapun torehan Donnarumma nihil.

Satu di antara faktor yang paling penting yakni persentase penyelamatan juga dimenangi Handanovic. Eks Udinese itu membukukan 79 persen penyelamatan dan hanya kalah dari kiper Sampdoria, Emil Audero (87 persen).

Semantara itu, Donnarumma menempati posisi terendah dalam hal penyelamatan dengan minimal penampilan lima pertandingan. Kiper tim nasional Italia itu hanya menorehkan 57 persen.

Satu-satunya keunggulan Donnarumma adalah dari segi akurasi umpan. Pemain yang sempat dikaitkan dengan Real Madrid itu membukukan 84 persen dalam hal akurasi operan. (*/Bolaskor.com)