Kata L'Heureux, El Niño yang terjadi tahun 1982-1983 diperkirakan telah menyebabkan kerusakan di seluruh dunia mencapai 10 miliar dolar Amerika.
El Nino menciptakan angin-geser yang lebih kuat dan udara yang lebih stabil di atas Atlantik, yang membuat badai semakin sulit terbentuk. Namun, suhu laut yang lebih hangat dari rata-rata meningkatkan badai Pasifik timur, yang mempengaruhi musim badai tropis lebih aktif.
El Niño juga mempengaruhi curah hujan di daerah lain, termasuk Indonesia dan Amerika Selatan bagian timur laut, yang cenderung ke arah kondisi yang lebih kering dari normal. Sementara suhu di Australia dan Asia Tenggara lebih panas dari rata-rata.
Kekeringan yang disebabkan oleh El Nino dapat menyebar luas, mempengaruhi Afrika selatan, India, Asia Tenggara, Australia, Kepulauan Pasifik, dan padang rumput Kanada. (ikh)
Baca juga: Selamat Dari Tsunami dengan Cara Menyelam, Apakah Mungkin?