3. Tenggelam di Era Perang

Sofitel Legend Metropole Hanoi
Hotel mewah nan indah ini pernah tenggelam di era perang. (foto: Instagram @metropolehanoi)

Meski jadi tempat melepas lelah orang-orang ternama dunia, hotel ini pernah mengalami masa surut di era perang Vietnam. Properti ini pernah disalahgunakan.

Beberapa dekade setelah perang, Pullman Hotels and Resorts memperbarui properti ini. Membawa kembali kejayaannya di masa lampau. Akhirnya, pemilik Accor Hotel mengambil alih manajemen hotel ini. Di bawah pengelolaan mereka, hotel ini kembali menghadirkan furnitur antik, kamar yang lega, dan ruang makan yang menggoda.

Metropole Wing di hotel ini menawarkan furnitur antik yang amat terawat, sulaman sutra, penutup jendela dari kayu bercat hijau, dengan detail besi.

Untuk urusan kuliner, Sofitel Legend Metropole Hanoi punya restoran Prancis Le Beaulieu. Ada Bamboo Bar yang romantis di lapangan luas nan hijau. Tepat di sisi kolam.

4. Sebuah Bungker di dalam Hotel

View this post on Instagram

Visiting the bomb shelter is one of the most unforgettable experiences when staying at Hotel Metropole Hanoi. The daily Path of History tour gives our guests a glimpse of what life was like during the dark days of the Vietnam War, treasuring the memories of a bygone era.

A post shared by Sofitel Legend Metropole Hanoi (@metropolehanoi) on

Namun, dari semua kemewahan dan keindahan di hotel ini, sebuah bungker jadi fitur paling keren di hotel ini. Para tamu bisa merasakan suasana bungker dengan mengikuti tur Path of History yang digelar hotel.

Menurut ahli sejarah hotel ini, selter bom Metropole melindungi para tamu dari serangan udara di masa perang. Tak terkecuali untuk melindungi tamu ternama, seperti Joan Baez dan Jane Fonda.

Setelah perang, bungker ini ditutup dan dikunci. Terlupakan selama beberapa dekade. Secara tak senagaja, saat merenovasi Bamboo Bar pada 2011, bagian pembangunan menemukan bungker ini.

Pada 2012, bungker ini dibuka kembali. Pembukaan itu dilakukan untuk menghormati kerja keras para pegawai hotel yang tetap mempertahankan hotel di masa sulit saat perang. Bungker ini juga jadi peringatan atas keberanian para pegawai juga sebagai pengingat akan sejarah yang tak boleh terlupakan.

Jika menginap di hotel ini, kamu bisa mengikuti tur sejarah seputar hotel yang digelar tiap hari. Seorang sejawaran akan mengawal kamu mengelilingi bangunan bergaya Prancis yang cantik ini. Tur sejarah digelar pada pukul 17.00 hingga 18.00.(dwi)