3. Cerita yang masih diduga oleh Arkeologi

Survei lokasi penelitian arkeologi di Pariangan. (Instagram/@bpcb_sumbar)
Survei lokasi penelitian arkeologi di Pariangan. (Foto: instagram@bpcb_sumbar)

Taufiq menduga Prasasti Pariangan menyimpan cerita mengenai tempat pemujaan ataupun bangunan penting lain pada masa lalu. Sayangnya kondisi Prasasti Pariangan sudah kurang bagus, sebagian aksaranya rusak, menyulitkan para peneliti mengungkap informasi yang tertulis padanya.

Peneliti BPCB Sumatera Barat yang ikut melakukan ekskavasi di Biaro, Dodi Chandra, menjelaskan bahwa pendataan sebenarnya sudah dilakukan di kawasan Pariangan sejak 2016, dan menghasilkan rekomendasi untuk meneliti lebih lanjut petunjuk mengenai adanya struktur bangunan kuno di daerah Biaro.

"Pendataan dilakukan berdasarkan laporan masyarakat setempat mengenai bata-bata yang ditemukan saat menggali tanah untuk membangun fondasi rumah dan sekolah serta membuat sumur," jelasnya seperti dilansir Antara.

Bata-bata tersebut berbeda dengan bata yang ada saat ini. Lebih besar dan lebih tebal, mirip dengan batu-batu pada bangunan struktur candi. Dan bata serupa pernah ditemukan di situs di Ponggongan, tidak jauh dari tempat prasasti berada, memunculkan kemungkinan bahwa bata-bata itu merupakan bagian dari bangunan masa lalu yang tersisa di Biaro. (zaim)

Baca Juga: Ketika Etnis Tionghoa dan Orang Minangkabau Berbaur