Telaga Nita di Ternate. (Foto: instagram.com/___jaenudinadam)
Telaga Nita di Ternate. (Foto: instagram@___jaenudinadam)

Jangan lupa menikmati kuliner khas daerah itu. Tersedia beragam kuliner tradisional yang masyarakat setempat menyebutnya makanan kebun.

Makanan kebun itu di antaranya berupa singkong dan pisang yang direbus dengan air santan kelapap. Kemudian papeda dari bahan sagu atau singkong. Lalu gohu ikan dari bahan ikan cakalang atau tuna mentah yang dicincang halus dan dicampur dengan beragam bumbu tradisional.

Minuman air guraka dari bahan jahe, gula merah, kenari. Adapula susu serta kopi raja dari bahan kopi hitam yang dicampur dari beragam rempah juga bisa dinikmati di Ternate.

Di objek wisata Cengkih Afo yang terletak sekitar 4 KM dari pusat Kota Ternate, bisa ditemukan beragam kuliner tradisional. Biasanya dimasak dengan cara dimasukkan ke dalam bambu. Kemudian dibakar hingga matang, sama seperti yang dilakukan masyarakat Ternate pada masa lampau.

Kuliner itu disajikan menggunakan peralatan makan dan minuman dari batok kelapa. Seolah terbawa ke suasana Ternate pada zaman dahulu.

Di objek wisata itu juga bisa disaksikan cengkih tertua di dunia. Diyakini usia cengkihnya diatas 400 tahun lebihy. Cengkih ini dikenal dengan nama Cengkih Afo. Selama ini menjadi sumber bibit cengkih di Malut.

Lanjut Baca lagi