Kedua martabak ini punya kenampakan yang sama, yakni adonan terigu yang diberi isian dan dilipat-lipat seperti amplop selama proses goreng. Tekstur kulitnya renyah dan kecokelatan. Kamu baru bisa melihat isiannya ketika martabak sudah dipotong-potong.
Namun, ada perbedaan mencolok dari cara penyajian martabak mesir ini. Jika memesan seporsi martabak mesir, kamu akan disuguhi sebuah martabak dalam piring ukuran sedang. Martabak dipotong beberapa bagian kecil, lalu disiram kuah cuka bercitarasa manis pedas. Tak lupa potongan acar dan cabai juga disiapkan. Jika suka, kamu bahkan bisa tambah irisan bawang bombay.
Satu porsi martabak mesir bisa bikin kamu kenyang lo.
Kamu bisa mencoba martabak mesir nikmat ini di kedai martabak mesir H Wan di Blok Timur Pasar Payakumbuh. Mulai buka di sore hari, kedai ini melayani pembeli hingga lewat tengah malam.
Enggak sulit menemukan kedai ini. Lokasinya di pinggir jalan besar, tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman. Selamat mencicip!(dwi)