Melalui liriknya yang emosional, Bernadya menggambarkan perjalanan seorang individu yang akhirnya mengungkap kebenaran setelah lama menyembunyikan keburukan pasangannya. Berikut adalah interpretasi dan makna dari lirik lagu ini:

1. Pengorbanan dan Pembelaan yang Salah

Bernadya menceritakan bagaimana dia sering melebih-lebihkan kebaikan pasangannya dan menciptakan cerita-cerita indah yang sebenarnya tidak pernah ada.

Baca juga:

23 Daftar Laptop 1 Jutaan untuk Anak Kuliahan, Tugas Auto Beres!

Tujuannya adalah agar orang lain percaya bahwa dia adalah orang yang paling beruntung karena memiliki pasangan tersebut.

Ini mencerminkan sebuah upaya untuk membela dan menjaga citra baik pasangannya di mata publik, meskipun sebenarnya hubungan mereka tidak seindah yang diceritakan.

2. Konflik Internal dan Eksternal

Lirik ini juga menggambarkan konflik internal yang dialami oleh tokoh utama. Meskipun pasangannya memiliki sifat asli yang merusak dan menyakitinya, dia tetap memilih untuk membela dan menutupi keburukan tersebut dari teman-teman dan orang-orang di sekitarnya.

Hal ini menunjukkan betapa sulitnya untuk melepaskan diri dari hubungan yang toksik, terutama ketika sudah terbiasa membela dan melindungi pasangan.

3. Pengungkapan Kebenaran

Pada bagian chorus, Bernadya mengungkapkan bahwa sifat baik pasangannya yang dikenal oleh orang-orang sebenarnya adalah hasil dari karangan dan manipulasi dirinya.

Baca juga:

Lirik Lagu Sorai Karya Nadin Amizah, Punya Makna Mendalam!

Sementara sifat asli pasangannya yang merusak, akhirnya mulai diketahui oleh orang-orang. Ini menggambarkan momen pengungkapan kebenaran yang menyakitkan, namun diperlukan untuk melepaskan diri dari bayang-bayang manipulasi.

4. Penyembuhan dan Kesadaran

Lagu ini juga menunjukkan proses penyembuhan dan kesadaran. Meskipun tokoh utama masih memiliki keinginan untuk membela pasangannya, dia juga menyadari bahwa jika suatu saat dia harus menceritakan keburukan pasangannya, dia tidak akan menambahkan bumbu apapun.

Ini menandakan sebuah perjalanan menuju kejujuran dan penerimaan akan realitas, tanpa perlu lagi menutupi kebenaran dengan kebohongan.

Baca juga:

Laptop 4 Jutaan yang Cocok untuk Anak Sekolah hingga Pekerja

5. Kemandirian Emosional

Akhirnya, lagu ini menekankan pentingnya kemandirian emosional dan keberanian untuk mengakui kesalahan dalam hubungan.

Dengan mengungkapkan kebenaran, tokoh utama berusaha untuk keluar dari bayang-bayang manipulasi dan memulai perjalanan baru yang lebih jujur dan bebas dari kebohongan.