5. November 2018, Bitcoin lebih menguat ketimbang yang lain

etherum
Mata uang digital Ethereum yang nilainya turun. (Foto: Pixabay/WorldSpectrum)

Selama tahun 2018, Bitcoin telah memiliki banyak pengalaman kegagalan dari tahun-tahun sebelumnya. Dengan harga saat ini jatuh lebih dari 83%, jika dibandingkan dengan beberapa tahun lalu dengan level tertinggi US$19.783 atau sekitar Rp288 juta. Menjadi hal yang lebih buruk daripada anjloknya Nasdaq dan ketika dotcom bubble pecah di AS. Itu juga memberikan konsekuensi bagi banyak mata uang digital lainnya, yang kini menjadi tidak berharga.

Coba lihat Ethereum sebagai contoh, yang telah jatuh dari US$ 1.400 atau sekitar Rp20 juta, menjelang awal 2018 menjadi sekitar US$ 110 (Rp1,6 juta). Untuk mendapatkan gambaran tentang bagaimana besarnya penurunan ini, Bitcoin tidak merosot di bawah US$ 4.000 atau Rp58 juta sejak September 2017. Nilai Bitcoin kini turun hingga di bawah US$3400 atau Rp49,5 juta.

Mengikuti perkembangan tentang Bitcoin di berita dapat membantu memastikan tetap selangkah lebih maju. Juga mendapatkan gambaran kapan peristiwa besar akan berdampak pada harga. Untuk mengetahui perkembangan pasar cryptocurrency di tahun 2019, akan ada festival cryptocurrency yang diselenggarakan tanggal 19 Januari 2019 di Jakarta. Di sana akan ada analisis cryptocurrency secara fundamental dan teknikal yang diberikan oleh key player cryptocurrency di Indonesia. (*)