Siapa sangka tahu tercipta dari ketidaksengajaan.
Makanan asal Tiongkok dengan tekstur lembut ini konon memiliki sejarah yang cukup unik. Pada zaman Tiongkok kuno, seorang koki tidak sengaja membuat kesalahan pada makanannya.
Ia malah menambahkan zat pengental bernama nigari ke dalam satu kuali penuh susu kedelai. Zat itu pun membuat susu menjadi padat. Dari sanalah tahu kemudian dikenal luas.
Di abad pertengahan, kebanyakan orang Eropa menggunakan roti sebagai piring. Jadi mereka akan makan mentega dan daging dengan selembar roti saja.
Hingga suatu saat, seorang bangsawan bernama John Montagu ingin makan sambil bermain judi. Masalahnya, dia takut tangannya yang kotor dan berminyak mengotori kartu.
Akhirnya, dia menutup makanannya dengan selembar roti di atasnya supaya lebih mudah makan hanya dengan sebelah tangan.
Pizza berawal dari kisah seorang raja Italia yang sengaja menaburkan potongan tomat di atas roti sebagai variasi.
Makanan itu pun jadi terkenal, tapi hanya dikonsumsi orang-orang kaya. Itu disebabkan pada 3000 tahun sebelum masehi, tomat merupakan makanan yang susah ditemukan dan harganya mahal.
Ada juga versi yang mengatakan bahwa pizza pertama kali ditemukan pada 500 tahun sebelum masehi. Penemunya ialah tentara Persia yang pada waktu perang hanya diberikan tiga buah makanan, yaitu roti, keju, dan kurma.
Dengan kreatif, tentara Persia itu memasak roti di atas perisai perang mereka dan membuat roti menjadi tipis. Setelah itu, mereka menambahkan keju leleh di atasnya.
Makanan itu malah jadi populer pada masa perang dan sampai sekarang dengan sebutan pizza.(*)