Pintu masuk meeting room yang dipisah

Menuju ruang pertemuan (meeting room), HARRIS Hotel Gubeng Surabaya juga tak meninggalkan standard protokol kesehatan. Salah satunya dengan melakukan pemisahan pintu masuk dan pintu keluar saat meeting room digunakan.

Langkah ini untuk menghindari kerumunan dan menumpuknya orang. Dan pada pintu masuk, sudah ada protokol kesehatan, dan tamu tetap diwajibkan memakai masker dan hand sanitizer.

"Untuk ruang meeting setiap kursi kita beri jarak 1 meter. Dan kapasitas meeting room juga tersedia separuh dari yang hari biasanya. Untuk acara round table, yang biasanya terisi 10 orang, kini dibatasi hanya 5 orang," ungkap Setiawan.

Kemudian di area rest room beberapa urinoir dikosongkan untuk menerapkan social distancing. Seperti halnya yang berlaku di lobi khususnya pada sofa yang diberi jarak kosong untuk diduduki.

Untuk check out tamu, para tamu diwajibkan memberikan kunci kepada reseptionis dengan meletakkan kunci tersebut di atas nampan yang tersedia. Nampan tersebut juga akan selalu disteril setelah pemakaian.

Karyawan HARRIS Hotel Gubeng Surabaya menstrerilisasi setiap perangkat hotel (Foto: MP/Andika)

"Di setiap tamu check out, kamar yang telah dipakai tamu kamu selalu disemprot disinfektan dan tidak boleh digunakan atau diisi tamu selama 72 jam," pungkasnya.

Dari kadar kunjungan HARRIS Hotel Gubeng Surabaya tersebut, telah menunjukkan kenaikan okupansi sebesar 15 persen di bulan April yang hanya mencapai 10 persen. Setidaknya di hingga akhir Mei 2020 kemarin HARRIS Hotel Gubeng Surabaya telah mengantongi okupansi sekitar 25 persen.

Untuk segmentasi pengunjung, didominasi dari korporat, yakni mereka yang terkena imbas PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang tak bisa pulang ke kota asalnya. Kemudian para tamu yang melakukan isolasi mandiri dan long stay. Dari sisi tarif, HARRIS Hotel Gubeng Surabaya memberikan potongan 60 hingga 70 persen dari tarif normal biasanya. (*)

Baca juga:

Bukti Hotel JHL Solitaire Enggak Cengeng, Beri Promo Seru 'Pay Now Stay Later'

Tulisan dari Andika Eldon, kontributor merahputih.com untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya.