Prioritaskan Tokoh Muda

Pengrajin pigura di Solo, Jawa Tengah mulai menjual bingkai foto Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Amin), Kamis (17/10). (MP/Ismail)
Ilustrasi: Pengrajin pigura di Solo, Jawa Tengah mulai menjual bingkai foto Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Kamis (17/10). (MP/Ismail)

Direktur Eksekutif Political and Public Policy Jerry Massie memprediksi ada sejumlah tokoh muda Indonesia bakal mengisi posisi di Kabinet Kerja Jilid II Jokowi. Menurut dia, usia tidak menjadi masalah selama nama-nama itu representatif untuk menjadi menteri secara kualitas.

"Tak masalah orang-orang muda atau lebih dikenal dengan julukan "mileneal" duduk tapi mereka punya high competence (kompetensi yang tinggi), educational background and organizational experiance (latar belakang pendidikan dan pengalaman organisasi) yang baik serta paling penting dia mampu menguasai bidang tersebut," kata Jerry.

Jerry membeberkan tokoh-tokoh muda yang nanti dipilih menjadi menteri harus punya skill, ability and expert (keahlian dan kemampuan) manajerial yang baik, visioner, punya strong of leadership (kepemimpinan yang kuat), the power of leader (kekuatan memimpin), the art of the leader (seni memimpin), serta leadership spirit (jiwa kepemimpinan). Jokowi, lanjut dia, bisa juga mencari kaum mileneal yang sukses yang bergerak di bidang star-up yang lagi naik daun sebagai kriteria.

“Misalnya CEO Bukalapak, Tokopedia dan sebagainya. Hal ini penting untuk membangun suasana baru di kabinet. Mengingat tantangan ke depan membutuhkan kolaborasi antara kreativitas hingga manajerial teknologi," saran dia.

Baca Juga

Kapolri Takut Kecolongan Saat Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin

Efek Jatah Gerindra, Demokrat dan PAN

jokowi prabowo
Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Jakarta pada Jumat siang (11/10/2019). (ANTARA FOTO/Bayu Prasetyo)

Pengamat poltik Wempy Hadir memprediksi tiga parpol tersebut yang sedang berjuang untuk masuk dalam kekuasaan. Dari ketiganya tentu mempunyai peluang yang sama untuk diterima oleh Jokowi. Semua tergantung kesepakatan di antara mereka.

''Kalau dilihat dari intensitas komunikasi lintas elit, Gerindra mempunyai peluang yang besar. Ketua umum Gerindra sudah ketemu dengan presiden Jokowi dan ketua umum PDIP Megawati," kata Wempy.

Wempy memprediksi Gerindra akan mendapat jatah 2 menteri, sementara Demokrat dan PAN masing-masing hanya satu. Namun, dia mengingatkan masuknya partai baru dalam koalisi Jokowi-Maruf Amin ini bisa menimbulkan dinamika bagi parpol yang sejak memang menjadi bagian dari koalisi pemerintah. Terutama, lanjut dia, mengingat posisi Gerindra, PAN dan Demokrat yang sebelumnya sebagai parpol yang berada di kubu seberang.

"Bisa mengurangi jatah bagi parpol yang selama ini berjuang dari awal. Hal ini sebenarnya bisa diatasi oleh Jokowi dengan memberikan penjelasan kepada parpol koalisi sehingga gejolak dalam tubuh koalisi tidak berlarut," tutup Wempy. (Knu)

Baca Juga

Setneg Sudah Rilis Foto Resmi Jokowi-Ma'ruf Amin, Silakan Unduh!