Rumah Bin Jelmood bagian dari Museum Msheireb yang berisi sejarah nasional Qatar. Bin Jelmood House berfokus pada kisah perbudakan dan berkembang menjadi bentuk modern eksploitasi manusia.
Tempat tersebut memberikan pesan tentang peran Islam dalam memberikan pedoman bagi perlakuan manusiawi terhadap orang-orang yang diperbudak, integrasi mereka ke dalam masyarakat, dan akhirnya penghapusan perbudakan.
Baca juga berita lainnya dalam artikel: 7 Tempat Terbaik di Dunia untuk Berenang di Alam Liar
Balapan unta telah menjadi bagian dari gaya hidup Qatar selama berabad-abad. Karena joki anak dilarang pada tahun 2004, joki robot yang dikendalikan dari jarak jauh digunakan tetap menghibur.
Lintasan balap Al-Shahaniya berada di padang pasir satu jam dari Doha. Di sini kamu dapat bergabung dengan penduduk setempat yang bersemangat bersorak-sorai dengan unta jagoan mereka. Kompetisi balap unta ini gratis dan berlangsung setiap hari Jumat dari bulan Oktober hingga Februari.
Museum pribadi Sheikh Faisal memamerkan Qatar melalui koleksi pribadi Sheikh Faisan dan keluarganya. Koleksinya menampilkan lebih dari 15.000 koleksi yang meliputi seni, barang-barang pribadi, dan peralatan rumah. Koleksinya bisa menjadi wawasan menarik tentang kehidupan Qatar di era pra-minyak.
Salah satu yang menarik dari museum ini adalah koleksi karpet dan kendaraan vintage yang terawat indah. (*)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Khasab, Destinasi Favorit Para Wisatawan Dunia di Oman