7. Sheila On 7 – Tunggu Aku Di Jakarta

Meski bukan asli peduduk Kota Jakarta, band Sheila On 7 juga menjadikan ibu kota negara Indonesia tersebut inspirasi untuk lagu Tungggu Aku di Jakarta. Menggunakan pendekatan long distance relationship (LDR) antara Yogyakarta dan Jakarta, Duta dan kawan-kawan menyampaikan melalui lirik “tunggulah aku di jakartamu, tempat labuhan semua mimpiku.”

Kita bisa simpulkan bahwa musisi dari kota lain pun, menjadikan Kota Jakarta sebagai tempat di mana mereka menggantungkan mimpi-mimpi mereka. Lagu pop yang dinyanyikan Sheila On 7 ini pada gilirannya menjadi lagu wajib bagi mereka para pejuang LDR.

8. Sir Dandy – Jakarta Motor City

Lagu yang satu ini juga jadi satu yang paling cocok menggambarkan keadaan ibu kota Jakarta saat ini, khususnya kondisi lalu lintas di kota tersebut. Sebuah balada sederhana dari Sir Dandy ini akan menggelitik bahkan membuatmu tertawa, karena apa yang dinyanyikannya benar sesuatu yang terjadi di Jakarta.

Bukan hanya Sir Dandy mungkin yang resah dengan kondisi Jakarta yang satu ini, sebagaimana kita ketahui jumlah pengendara sepeda motor di Jakarta sangat membludak saat ini dibanding beberapa tahun kebelakang. Dengarkan baik-baik lirik dari lagu Jakarta Motor City, dijamin kamu akan setuju dengan apa yang dinyayikan Sir Dandy dan kemudian terkekeh-kekeh karena liriknya yang lucu.

9. Seringai – Membakar Jakarta

Bukan membakar Jakarta dalam arti sesungguhnya, band metal Seringai mencoba menyampaikan problematika dan kondisi kehidupan yang tertuang dalam lirik lagu Membakar Jakarta sebagai sebuah harapan dalam bentuk kritik.

Musik yang menggebu ditambah lirik yang penuh makna, memberikan semangat tersendiri bagi orang-orang yang secara langsung ‘mengalaminya’ di ibu kota. Untuk kamu yang juga merasakan keresahan ibu kota seperti yang dinyanyikan Seringai, “Mari sini, berdansa denganku: membakar Jakarta!”

Itulah beberapa lagu yang menjadikan Jakarta sebagai inspirasi karya musisi, sebenarnya masih banyak lagu yang juga mengambil inspirasi dari ibu kota negara Indonesia tersebut. Dari semua lagu diatas mana yang menurut kamu paling merepresentasikan kritik dan harapan untuk Jakata saat ini? Apakah kamu setuju? Jika ada lagu lain yang juga cocok untuk tema dan pembahasan di atas, sahabat merahputih bisa menyebutkannya di kolom komentar. (ADP)