9. Penghibur

Orang tua penghibur selalu mencari cara untuk memicu tawa. (Foto: Pixabay/OmarMedinaFilms)
Orang tua penghibur selalu mencari cara untuk memicu tawa. (Foto: Pixabay/OmarMedinaFilms)

Mengasuh anak tidak selalu menyenangkan, tetapi kamu tahu cara membuatnya asyik untuk diri sendiri, pasangan, dan anak kamu dengan memicu tawa. Membuat orang tersenyum membuat kamu juga tersenyum, membuat anak kamu tersenyum akan membuat kamu merasa sangat bahagia.

Baca Juga:

Terlihat Tanda-Tanda Seperti Ini, Sangat Mungkin Anak Jadi Korban Bullying

10. Pelindung

Sebagai orang tua, kamu percaya bahwa peran utama kamu adalah untuk mengasuh si kecil dengan aman selama masa kanak-kanak. Kamu tidak terlalu khawatir tentang menanamkan sudut pandang sendiri pada anak, yang terjadi secara alami dan bahkan mungkin bukan untuk yang terbaik.

11. Realis

Kamu mengerti bahwa dunia ini sangat kompleks, dan kamu berpikir lebih sederhana. Kamu berpikir bahwa tren dan mode berjalan dengan semestinya. Setelah anak itu datang, kamu akan berfokus untuk memastikan bahwa kehidupan keluarga kamu berjalan. Kamu tidak akan pernah berbicara tentang gaya pengasuhan kamu. Kamu hanya orang tua.

12. Tradisional

Orang tua tradisional selalu menggap penting peran keluarga. (Foto: Pixabay/TheVirtualDenise)
Orang tua tradisional selalu menggap penting peran keluarga. (Foto: Pixabay/TheVirtualDenise)

Kamu adalah "produk" orang tua kamu, dan kamu bangga karenanya. Keluarga adalah yang paling penting bagi kamu, dan kamu percaya bahwa ikatan itu adalah kunci untuk memberi anak-anak fondasi yang kuat untuk membangun karakter mereka. (*)

Baca Juga:

7 Kesalahan yang Banyak Orang Lakukan saat Mandi, Kata Dermatolog