3. Menulis dan berbagi

Kamu bisa menulis atau berbagi tentang pengalaman kamu. (Foto: Pixabay/Free-Photos)
Kamu bisa menulis atau berbagi tentang pengalaman kamu. (Foto: Pixabay/Free-Photos)

Membuat buku harian bisa menjadi cara untuk mengisi waktu, misalnya ketika makan sendiri atau berpindah ke tempat berikutnya. Menulis kartu pos atau berbagi pengalaman kepada kepada orang yang dicintai di rumah juga bisa jadi pilihan.

4. Makan sendirian tidak seseram yang kamu bayangkan

Makan sendiri saat solo traveller bukan hal menyeramkan. (Foto: Pixabay/Free-Photos)
Makan sendiri saat solo traveller bukan hal menyeramkan. (Foto: Pixabay/Free-Photos)

Coba saja makan sendiri. Pergi ke restoran dan minta meja untuk satu orang. Pertama kali buat kamu makan sendirian mungkin terasa aneh dan memalukan. Tapi belajar menghargai kenyataan bahwa tidak ada yang peduli dengan kamu.

Buku atau kamera yang bisa mengingatkan kamu pada saat-saat itu atau tempat itu bakal terasa sangat menyenangkan.

5. Kamu bakal tahu bahwa di luar sana tak berbahaya

Solo travel bakal memberi tahu kamu di luar sana tak berbahaya. (Foto: Pixabay/fernandozhiminaicela)
Solo travel bakal memberi tahu kamu di luar sana tak berbahaya. (Foto: Pixabay/fernandozhiminaicela)

Orang-orang tak akan berhenti menakut-nakuti ketika kamu memberi tahu mereka bahwa kamu akan solo travelling. Sebenarnya mereka hanya mengingatkan. Dalam pengalamannya, Robyn White, ketika ia memberita tahu akan bepergeian ke Afrika Selatan sendiri, semua memperingatkan tentang tingkat kejahatan di sana.

Takut sendirian di luar sana merupakan hal yang wajar. Tentu saja ada beberapa destinasi yang mengharuskan kamu sedikit lebih berhati-hati, tapi tak perlu takut. Kamu harus berani.